Pembangunan Tol Semarang-Demak akan menyuguhkan sesuatu yang berbeda dari pembangunan tol lain di Indonesia. Tol yang akan melintasi lautan ini akan ada rest area di tengah laut. Rest area ini diproyeksikan menjadi destinasi wisata baru di Kota Semarang.
Hal itu diungkapkan Direktur Teknik PT PP Tol Semarang-Demak, Deddy Susanto, kepada Tim Liputan Khusus Beta News, beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, rest area di Tol Semarang-Demak ini merupakan rest area pertama di Indonesia yang berada di tengah laut.
“Lokasinya berada di kilometer 5. Jadi ini akan menjadi destinasi baru di Kota Semarang, dan akan mejadi rest area pertama di Indonesaia yang berada di tengah laut,” ungkap Deddy kepada Tim Lipsus Beta News, saat ditemui di lokasi pembangunan Tol Semarang-Demak, beberapa waktu lalu.
adi ini akan menjadi destinasi baru di Kota Semarang, dan akan mejadi rest area pertama di Indonesaia yang berada di tengah laut
Deddy Susanto, Direktur Teknik PT PP Tol Semarang-Demak,
Deddy mengungkapkan, pembangunan Tol Semarang Demak merupakan jalan tol yang membelah lautan, dari kawasan Kaligawe di Kota Semarang, menuju kawasan Sayung di Kabupaten Demak. Proyek pembangunan tol ini akan dibagi menjadi dua seksi. Seksi pertama, jalan akan terhubung dari kawasan industri Terboyo hingga kawasan industri di Sayung.
Saat ini, pembangunan jalan tol Semarang-Demak seksi 1, dimana tembok laut nanti dibangun, baru dalam tahap percobaan penerapan teknologi bambu. Teknologi yang sebelumnya tak pernah diaplikasikan dalam struktrur bangunan di tengah laut ini, baru diujicobakan. Hasilnya tentu harus ditunggu hingga pembangunannya selesai pada 2024 nanti.