BETANEWS.ID, KUDUS – Depo Murah saat ini bisa dibilang menjadi toko bangunan dan elektronik terlengkap di Kabupaten Kudus. Dirintis puluhan tahun yang lalu, tak dinyana kunci sukses toko tersebut karena ownernya hidup ngirit.
Owner Depo Murah, Luthfi Husein merintis usaha kurang lebih 40 tahun lalu. Dari awalnya hanya satu toko di Desa Prambatan Kidul, saat ini sudah berkembang jadi delapan toko.
“Di hampir semua penjuru mata angin kabupaten Kudus ada toko Depo Murah,” ujar Luthfi saat perayaan Hari Kemerdekaan ke 79 Indonesia di Balai Jagong, Minggu (18/8/2024).
Baca juga: Cerita Perjuangan Hamdan di Usaha Konveksi yang Pernah Rugi hingga Rp300 Juta
Luthfi mengungkapkan, pengembangan Toko Depo Murah tak semudah membalikan telapak tangan. Bahkan, dari toko pertama berkembang ke toko kedua itu butuh waktu tujuh tahun.
“Saya harus berproses selama tujuh tahun untuk inisiatif membuka toko Depo Murah yang kedua. Alhamdulillah dari toko yang kedua yang dibuka di Desa Damaran, ini cukup berhasil,” bebernya.
Namun, kata dia, untuk membuka pengembangan satu outlet Depo Murah itu membutuhkan modal yang cukup banyak. Bahkan, ia harus hidup ngirit agar bisa membuka toko baru.
“Saya memang hidup ngirit. Setiap ada keuntungan lebih tidak saya gunakan untuk foya-foya. Tapi saya simpan untuk pengembangan toko Depo Murah,” bebernya.
Bahkan, tuturnya, demi bisa melakukan pengembangan, keinginan memiliki rumah bagi kelurganya pun dikesampingkan. Sebab, membeli atau membangun rumah tentu membutuhkan uang yang cukup banyak.
Baca juga: Dari Jual di Trotoar hingga Sering Pindah, Ini Kisah Jatuh Bangun Wito Bisnis Ikan Hias
“Saya rela hidup ngontrak demi bisa melakukan pengembangan toko Depo Murah. Saya dan keluarga sampai harus pindah rumah hingga lima kali,” ungkapnya.
Dia mengaku bersyukur, Depo Murah grup bisa sampai sekarang ini. Tempatnya kini menyediakan aneka bahan bangunan, perabot rumah tangga, serta aneka barang elektronik.
“Saat ini kami juga sedang membangun toko berlantai tiga di pusat Kota Kudus. Toko tersebut nanti akan jadi pusat elektronik terlengkap se-eks Karesidenan Pati,” sebutnya.
Editor: Ahmad Muhlisin