BETANEWS.ID, PATI – Jalan alternatif Pati-Kudus baru sekitar sebulan mendapatkan perbaikan, yakni pengaspalan. Namun, jalan yang menghubungkan Desa Jambean Kidul, Kecamatan Margorejo, Pati dan Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo, Kudus itu, di sejumlah titik aspalnya sudah mengelupas.
Kondisi tersebut juga sempat ramai beredar di media sosial. Baik foto maupun videonya menunjukkan bagaimana kondisi jalan yang baru diaspal itu mengelupas dan rontok.
Baca Juga: JMPPK dan Gemarpun Kembali Datangi Pendapa, Tagih Janji Bupati Sudewo
”Proyeke Pak Sudewo iki lo. Aspal kog tipisnya gini. Katanya bapak pembangunan Pati kok kayak gini,” ujar seseorang yang merekam dalam video yang tersebar luas itu.
Pantauan di lapangan, setidaknya ada tiga titik aspal yang mengelupas. Salah satunya lokasi yang ada dalam video tersebut. Terlihat aspal mengelupas di tengah jalan maupun pinggir jalan.
Jika dilihat dari papan proyek yang dipaku di sebuah pohon, bahwa proyek tersebut digarap sejak 30 Juli 2025 lalu hingga 28 Oktober 2025. Meskipun massa pengerjaan masih berjalan, alat berat sudah tidak ada di sekitar lokasi.
Dalam papan proyek iru, memperlihatkan kalau pihak yang melakukan pengerjaan adalah CV Anugrah Sentosa. Proyek dengan aspal latasir ini dianggarkan Rp 196.753.000 degan panjang 390 meter, lebar 3 meter dan tebal 1,5 cm.
Salah satu warga setempat, Agung menyebut, jalan tersebut mulai dikerjakan mulai akhir bulan Agustus 2025 dan kelar dua pekan atau pertengahan September 2025.
”Sekitar tanggal 14 Agustus material sudah mulai datang. Sekitar sepekan setelahnya baru pengerjaan. Selesai awal September,” ujar Agung, Kamis (9/10/2025).
Namun, sejak Jumat (3/10/2025) lalu, jalan tersebut sudah mulai mengelupas. Ia pun menyayangkan kondisi ini. Dirinya berharap jalan tersebut kembali diperbaiki.
”Iya, pekan kemarin sudah mengelupas. Padahal baru selesai diperbaiki.. Baru sekitar sebulan,” imbuhnya.
Ia sebenarnya senang dengan adanya perbaikan jalan tersebut. Mengingat sebelumnya, jalan alternatif Pati-Kudus tersebut rusak parah. Namun ia menyayangkan jalan mudah rusak usai diperbaiki.
Baca Juga: Kebakaran Rumah Kembali Terjadi di Wilayah Pati Utara
Terkait hal itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUTR Pati, Hasto Utomo mengaku bakal meminta pengawas untuk mengecek kondisi jalan tersebut.
”Nggih mas. Ini saya minta pengawas ngecek ke lapangan. Masih masa pemeliharaan mas. Biar segera diperbaiki penyedianya. Suwun infonya mas,” pungkasnya saat dihubungi awak media.
Editor: Haikal Rosyada
