31 C
Kudus
Sabtu, Mei 24, 2025

Kisah Tri Rahayu yang Sukses Besarkan Usaha Abon dengan Brand Ksatria

BETANEWS.ID, SOLO – Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo, terkenal sebagai sentra penyembelihan hewan atau jagal. Hal itu, ternyata secara perlahan juga berdampak terhadap tumbuhnya UMKM di tempat tersebut.

Salah satu UMKM yang sukses di tempat tersebut adalah usaha dengan brand Ksatria, yang memproduksi ragam olahan daging. Di antaranya adalah abon, dendeng, rambak kulit dan masih banyak lagi.

Proses pembuatan abon. Foto: Khalim Mahfur.

Baca juga : Abon Tongkol Jadi Usaha Menarik, Awalnya Pipit Bantu Suami Makan Ikan

-Advertisement-

Dari ragam olahan yang merupakan produk Ksatria tersebut, menurut sang pemilik usaha, yaitu Tri Rahayu Amperawati (55), yang jadi favorit para pembeli yaitu abon. Ia pun menceritakan, bahwa ia merintis usaha tersebut sejak 2021 lalu.

“Orang tua saya dulu memiliki usaha jagal. Lalu, terpikir oleh saya untuk membuat usaha yang tak jauh dengan usaha orang tua. Saya kemudian buat olahan dendeng,” ujarnya, Kamis (11/11/2021).

Tak cukup sampai di situ, kemudian Tri juga berguru kepada bibinya yang telah lebih dulu memiliki usaha abon. Setelah itu, ia pun kemudian mengembangkan usahanya dengan tambahan produk abon.

“Itu dari awal 2001, dendeng,abon terus nyoba-nyoba lagi saya bikin serundeng. Ya nyoba-nyoba lagi, saya berguru dengan ibu saya bikin rambak kulit sapi karena dari bapak dan ibu saya itu menjadi tukang bikin rambaknya jagalan. Terus saya sedikit tahu, dan saya praktikkan bikin rambak,” ujarnya.

Bermula mengolah bahan baku dari 10 kilo, saat ini Tri sudah bisa memproduksi olahan daging itu dengan mengabiskan bahan baku sebanyak 50 kilogram hingga 1 kwintal. Tri mengatakan, untuk produksi, ia menyesuaikan banyaknya pesanan.

“Sebelum pandemi itu bagus banget, kalau mau Lebaran gitu meningkat sekali. Kalau sekarang ya masih di level di bawah 1 kwintalan produksi,” kata dia.

Pada awal ia menjual produknya, Tri memasarkan melalui pedagang ataupun pengecer yang datang ke tokonya. Setelah bersepakat, lalu ia menjual produk produknya melalui pedagang itu. Hingga saat ini, selain melalui pedagang, ia juga menjual secara online dan juga toko-toko retail di Solo.

“Ada pedagang yang datang ke rumah, nyoba, ternyata setelah itu dia bisa diajak kerja sama,” ucapnya.

Sudah beberapa tahun belakangan ini, Tri mengaku dijembatani oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Solo untuk bisa berjualan di beberapa toko retail. Ia juga dibantu untuk mengurus legalitas seperti sertifikat halal dan juga PIRT.

Baca juga : Rajanya Roti John, Roti Hits yang Tawarkan Isian Melimpah di Setiap Gigitnya

Produk Ksatria yang paling diminati oleh konsumen, menurut Tri adalah abonnya. Bahkan produknya itu diminati oleh konsumen dari luar Jawa.

Harga yang dipatok berkisar mulai dari Rp 20 ribu untuk abon ayam, Rp 30 ribuan untuk abon sapi, Rp 28 ribuan untuk dendeng dan masih banyak lagi produk-produk lainnya.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER