31 C
Kudus
Selasa, Juli 8, 2025
spot_img
spot_img

Dukungan Pemerintah Pusat Menguat, Situs Patiayam Berpeluang Jadi Warisan Dunia

BETANEWS.ID, KUDUS – Pemerintah pusat melalui Kementerian Kebudayaan menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Situs Patiayam. Hal itu ditandai dengan kedatangan langsung Dirjen Kementrian Kebudayaan ke lokasi ekskavasi fosil gajah purba (Elephas) dan situs prasejarah Patiayam, Selasa (17/6/2025).

Usman Kansong, Staf Khusus Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, mengatakan pada Minggu lalu, Lestari telah berkomunikasi langsung dengan Dirjen Kebudayaan, sekaligus mengundangnya untuk melihat secara langsung kondisi lapangan. Dengan harapan pemerintah pusat bisa mendukung pengembangan situs tersebut.

Baca Juga: Bahas Ranperda Penyelenggaraan Kearsipan, Pansus 3 DPRD Soroti Minimnya Arsiparis di Kudus

-Advertisement-

“Dengan melihat secara langsung, sehingga Pak Dirjen bisa melihat dan mendengarkan fasilitas apa yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar situs. Seperti misalnya menghidupkan ruang terbuka melalui festival, even, dan ini yang sedang dijajaki oleh beliau,” bebernya.

Situs Patiayam, disebut sangat berpotensi untuk menjadi cagar budaya atau warisan internasional melalui hasil temuan-temuan fosil purba yang sudah didapatkan selama ini. Sehingga sinergitas pemerintah pusat sangat diharapkan dalam pengembangan.

“Potensi mendorong situs Patiayam sebagai cagar budaya ada. Dalam diskusi kemarin, salah satu arkeolog yaitu pak Andri mengatakan bukan hanya nasional, tapi Patiayam cocok bisa menjadi warisan dunia. Tapi kan harus melalui proses dulu untuk bisa jadi cagar budaya atau warisan nasional dulu,” jelasnya.

Untuk mencapai tujuan itu, pihaknya mengaku sudah mulai mengurus dan saat ini sedang dalam tahap proses menuju harapan itu. Termasuk, saat ini situs Patiayam yang berada di dua wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Kudus dan Pati, harus diurus administratif-nya.

Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris menyambut baik kehadiran Dirjen dan dukungan Lestari Moerdijat. Ia menilai, kunjungan ini menjadi momentum penting untuk mengangkat nama Kudus di tingkat nasional maupun internasional.

“Semoga ini menjadi destinasi wisata unggulan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Ini merupakan situs yang luar biasa dan barokah bagi Kudus,” ungkpanya.

Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan rencana Pemkab Kudus untuk mengurus status kepemilikan lahan yang saat ini masih milik desa agar bisa ditukar guling dan menjadi aset Pemkab. Dengan begitu, proses pengembangan infrastruktur dan edukasi di sekitar situs dapat berjalan maksimal.

Baca Juga: Sopir Truk Bakal Gelar Aksi ODOL, Lumpuhkan Jalan Lingkar dengan Terjunkan 400 Armada 

“Kita sudah punya museum, tinggal kita lengkapi dengan fasilitas dan kegiatan yang mendukung. Harapannya, situs ini menjadi taman arkeologi terbuka untuk pembelajaran masyarakat secara luas,” sebutnya.

Sebagai informasi, Situs Patiayam merupakan kawasan kaya temuan fosil purba, salah satunya fosil gajah yang ditemukan dalam kondisi cukup utuh. Situs ini juga menjadi perhatian para akademisi, termasuk mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) yang kini terlibat dalam penelitian di kawasan tersebut.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER