BETANEWS.ID, KUDUS – Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, jumlah sampah di Kabupaten Kudus yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, mengalami lonjakan cukup signifikan. Bahkan antrean kendaraan yang akan membuang sampah sampai mengular hingga ke jalan raya.
Sementara di dalam TPA, kendaraan pengangkut sampah juga sudah berjubel. Sampah tak hanya menggunung di tengah, tetapi juga sudah menumpuk di jalanan.
Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) TPA Tanjungrejo, Eko Warsito mengatakan, selama libur Nataru, sampah yang dibuang ke TPA Tanjungrejo lebih dari 200 ton sehari. Jumlah tersebut naik dibanding hari biasa yang sebanyak 175 ton.
Baca juga: TPA Tanjungrejo Kudus Overload, Tiap Hari Terima 175 Ton Sampah
Eko mengungkapkan, selama libur Nataru konsumsi masyarakat bertambah dan itu juga berdampak pada meningkatnya sampah. Belum lagi, pada momen tersebut banyak orang lain daerah yang datang ke Kota Kretek.
“Mereka datang juga pasti menghasilkan sampah. Begitu juga warga Kudus yang merantau dan di momen Nataru mudik, mereka juga pasti menghasilkan sampah. Itulah yang menjadikan momen libur Nataru, jumlah sampah yang dibuang ke TPA melonjak,” bebernya, Jumat (3/1/2025).
Menurutnya, hal itu jadi persoalan pelik ketika TPA Tanjungrejo selama ini sudah overload. Ketika ada peningkatan jumlah sampah, maka penataan sampah tak akan maksimal.
Baca juga: Pengelolaan Sampah TPA Tanjungrejo Disebut Butuh Rp3 M tapi hanya Dapat Rp520 Juta
“Belum lagi kalau musim hujan, alat berat kesusahan untuk menata sampah. Alat berat yang ada juga tidak bisa bekerja maksimal, karena satu eskavator tak ada rantai rodanya. Sehingga tidak bisa bergerak untuk menata sampah,” ungkapnya.
Beruntungnya, kata dia, di Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 lalu ada pengadaan alat berat jenis buldoser, sehingga TPA Tanjungrejo masih bisa dijadikan pembuangan sampah.
Editor: Ahmad Muhlisin