31 C
Kudus
Senin, Januari 20, 2025

Memprihatinkan! Limbah TPA Tanjungrejo Kudus Cemari Lahan Warga

BETANEWS.ID, KUDUS – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus keadaannya cukup memprihatinkan karena overload. Tak hanya itu, cairan limbah dari TPA tersebut kini juga mencemari lahan pertanian milik warga.

Limbah cair berwarna hitam pekat dengan bau menyengat tampak menggenangi lahan pertanian tebu milik Khoirul Annaf. Warga Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, itu pun mengeluh dirugikan.

Khoirul mengatakan, sudah menggarap lahan samping utara TPA Tanjungrejo sejak delapan tahun lalu. Namun, baru kali ini ada cairan limbah sampah yang masuk ke lahan pertaniannya.

-Advertisement-

Baca juga: Kiriman Sampah ke TPA Tanjungrejo Selalu Meningkat Setiap Tahun

ā€œTentunya dirugikan. Sebab, limbah itu membuat tanaman tebu mati,ā€ ujarnya kepada awak media saat ditemui di lokasi, Jumat (3/1/2025).

Dia mengatakan, lahan yang tergenang cairan limbah dari TPA kurang lebih seluas 1,4 ribu meter persegi. Jika ditanami tebu maka akan menghasilkan uang jutaan rupiah.

ā€œTetapi gara-gara limbah dan tak bisa ditanami tebu, uang jutaan itu pun raib,ā€ keluhnya.

Dia mengungkapkan, adanya cairan limbah di lahan pertaniannya dikarenakan TPA Tanjungrejo sudah overload dan menutup saluran pembuangan. Sehingga, ketika ada hujan airnya pun meluap ke lahan pertaniannya.

Baca juga: TPA Tanjungrejo Kudus Overload, Tiap Hari Terima 175 Ton Sampah

ā€œKami mohon kepada dinas terkait untuk bertanggung jawab. Sebab, jelas kami dirugikan,ā€ harapnya. 

Saat dikonfirmasi, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) TPA Tanjungrejo, Eko Warsito, mengaku sudah mengetahui atas lahan pertanian warga yang tergenang limbah sampah. Hal tersebut dikarenakan drainase di TPA Tanjungrejo sudah tak berfungsi, sehingga air pun meluap ke lahan warga. 

ā€œKita sudah mengetahui hal tersebut. Kami juga sudah membuat nota dinas ke atasan. Saya kira beliau-beliau akan mengambil langkah jitu untuk persoalan tersebut,ā€ ujar Warsito. 

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER