31 C
Kudus
Senin, Januari 20, 2025

Kasus PMK Merebak di Beberapa Daerah, Dispertan Kudus Lakukan Antisipasi

BETANEWS.ID, KUDUS – Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali merebak di beberapa daerah di Jawa Tengah. Oleh karenanya, Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kudus pun melakukan beberapa langkah antisipasi agar kasus tersebut tak meluas.

Kabid Peternakan, Dispertan Kabupaten Kudus, Arin Nikmah menyampaikan, bahwa kasus PMK memang masih ada. Di tingkat nasional, kasusnya meningkat dalam tiga bulan terakhir (Oktober-Desember 2024).

ā€œUntuk Kabupaten Kudus pada periode yang sama tercatat dalam sistem pelaporan kesehatan hewan (Keswan) ada 60 penanganan kasus PMK. Saat ini semua ternak sudah sembuh tertangani dengan pengobatan,ā€ ujar Arin kepada Betanews.id melalui pesan singkatnya, Sabtu (4/1/2025).

-Advertisement-

Baca juga: Ratusan Sapi di Pati Terjangkit PMK, 20 MatiĀ 

Dia mengungkapkan, ada beberapa upaya intervensi agar kasus PMK di Kudus tak meluas, di antaranya, peningkatan pengawasan lalu lintas ternak di pasar hewan di Kota Kretek.

ā€œSelain itu kita juga melakukan peningkatan pengecekan kesehatan hewan di kandang-kandang peternak. Khususnya ternak sapi dan kerbau,ā€ bebernya.

Pihaknya juga terus gencar melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) terkait virus PMK kepada para peternak. Pihaknya juga mengimbau agar para peternak selalu menjaga kebersihan kandang.

ā€œJika para peternak menemukan sapinya atau kerbaunya mengalami tanda-tanda terkena PMK bisa segera melapor ke Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) atau dokter hewan atau petugas, agar bisa segera ditangani dan dilakukan pengobatan,ā€ ungkapnya.

Baca juga: Warga Diimbau Tak Melakukan Hal Ini Ketika Hewan Ternak Terinfeksi PMK

Selain itu, kata dia, yang tak kalah penting adalah penyediaan vaksin PMK. Sebab, dengan vaksin PMK maka virusnya akan segera mati dan ternak bisa segera sembuh.

ā€œKita terus berupaya untuk penyediaan vaksin PMK. Kami juga rutin melakukan vaksinasi PMK kepada ternak milik warga,ā€ imbuhnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER