31 C
Kudus
Selasa, Januari 14, 2025

Santri Qudsiyyah Berharap KHR Asnawi Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional

BETANEWS.ID, KUDUS – Lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an mengalun di kompleks Makam Sunan Kudus, Rabu (25/12/2024) malam. Suara itu berasal dari ratusan orang yang duduk bersila di sekitaran Makam KHR Asnawi. Dengan mengenakan kemeja putih, sarung batik, dan ikat kepala, mereka larut dalam acara Khataman Sejagat Haul ke-67 KHR Asnawi.

Ketua Steering Committee Haul KHR Asnawi ke-67, Abdul Jalil, mengatakan, kegiatan Khataman Sejagat di Makam KHR Asnawi ini diikuti para alumni Madrasah Qudsiyyah Kudus.

“Madrasah Qudsiyyah itu adalah lembaga pendidikan yang didirikan oleh KHR Asnawi pada 1919. Sehingga, kegiatan malam ini merupakan bakti alumni dan santri terhadap sosok ulama yang mendirikan lembaga pendidikan mereka,” ujar Jalil di Rumah Adat Kudusan Kompleks Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK).

-Advertisement-

Baca juga: Haul ke-67 KHR Asnawi, Ribuan Santri Qudsiyyah Baca Al-Qur’an 67 Khataman

Karena Haul KHR Asnawi tahun ini adalah ke-67, tuturnya, maka khataman Al-Qur’an pada malam ini juga dibacakan sejumlah tersebut. Yang mana, 50 khataman dibacakan di Makam KHR Asnawi dan 17 lainnya diecer sesuai sebaran alumni.

“Dinamakan Khataman Sejagat, karena alumni Madrasah Qudsiyyah Kudus tersebar di seluruh belahan dunia. Ada yang di Amerika Serikat, Afrika, Mesir, Arab Saudi, Asia Timur, Singapura, Malaysia, dan lain-lain. Termasuk juga Indonesia,” bebernya.

Menurut Jalil, tema haul tahun ini adalah Mengibarkan Hubbul Wathon, Merintis Kemerdekaan. Sebab, tahun ini pihaknya juga mengusung KHR Asnawi sebagai pahlawan nasional.

“Beliau identifikasinya adalah perintis kemerdekaan melalui jalur keagamaan. Basis nilai yang digunakan KHR Asnawi untuk menggerakkan nasionalisme itu adalah Al-Qur’an. Maka dari itu, khataman Al-Qur’an merupakan instrumen penting untuk mengingat kembali sekaligus mereaktualisasi apa yang telah dilakukan oleh KHR Asnawi,” jelasnya.

Baca juga: KHR Asnawi Diajukan Jadi Pahlawan Nasional, Proses Sudah Sampai Kemensos

Dia menuturkan, haul bukanlah momentum masa lalu, tetapi momentum untuk masa depan. Masa lalu itu, seyogyanya difungsikan sebagai basis nilai untuk menapak ke depan. Karena itu, dari tahun ke tahun tema haul selalu berkembang, selalu berakselerasi dengan dengan langkah peradaban.

“Kami berharap, di haul beliau yang ke-67, negara segera merealisasikan KHR Asnawi sebagai pahlawan nasional. Itu harapan kami,” harap Jalil.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER