BETANEWS.ID, KUDUS – Ribuan santri dan santriwati Madrasah Qudsiyyah Kudus melakukan ziarah ke makam KHR Asnawi yang berada di Kompleks Makam Sunan Kudus, Kamis (19/12/2024). Ziarah tersebut mengawali rangkaian haul ke-67 muassis (pendiri) madrasah Qudsiyyah.
Ada tiga pihak yang menyelenggarakan haul ke-67 KHR Asnawi, yakni Madrasah Qudsiyyah, Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK), dan Yayasan Asnawiyyah.
Ketua panitia Haul KHR Asnawi dari pihak Madrasah Qudsiyyah, Noor Aflah menyampaikan, hari ini bertepatan dengan tanggal 19 Desember adalah bagian dari rangkaian Haul ke-67 KHR Asnawi. Santri-santri dari Madrasah Qudsiyyah baik yang putra maupun putri hadir untuk membaca Al-Qur’an.
Baca juga: Kirab Pager Mangkok Kembali Digelar, Ajarkan Nilai Bersedekah dari Sunan Muria
“Jumlahnya kurang lebih ada 4,6 ribu santri, hadir di Makam KHR Asnawi untuk membaca Al-Qur’an sebanyak 67 khataman,” ujar Aflah, Kamis (19/12/2024).
Ziarah dan khataman tersebut, ungkap Aflah, yakni untuk mendoakan sang masyayikh yang merupakan pendiri Madrasah Qudsiyyah. Dengan harapan para santri bisa mendapatkan berkah dan syafaatnya.
“Mudah-mudahan dengan khataman Al-Qur’an tersebut, bisa memberikan manfaat dan bisa memberikan kebaikan bagi keberlangsungan santri-santri Madrasah Qudsiyyah dalam menimba ilmu,” bebernya.
Dia menuturkan, Haul ke-67 KHR Asnawi mengusung tema ‘Mengibarkan Hubbul Wathon, Merintis Kemerdekaan”. Oleh karena itu, dia berharap, supaya santri-santri Madrasah Qudsiyyah dapat mewarisi semangat dalam berjihad.
“Memperjuangkan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Supaya generasi-generasi yang akan datang bisa mengikuti jejak KHR Asnawi di dalam memperjuangkan NKRI dengan belajar lebih tekun lagi, terutama belajar ilmu agama,” ungkapnya.
Baca juga: Genap Berusia Sewindu, Qudsiyyah Putri Kudus Gelar Sejumlah Kegiatan
Dia pun menjelaskan, KHR Asnawi adalah satu di antara pendiri Bangsa Indonesia dan Nahdlatul Ulama. Ilmu keagamaannya juga sangat kuat sekali.
“Sehingga menurut kami sudah layaknya KHR Asnawi bisa diangkat menjadi pahlawan nasional. Supaya semangat juang yang dimiliki oleh beliau bisa diwarisi oleh generasi-generasi yang akan datang,” tuturnya.
Aflah mengatakan, ada delapan kegiattan di Haul KHR Asnawi ke-67. Selain, ziarah muassis Qudsiyyah juga ada Bahtsul Masa’il PWNU Jawa Tengah di Pondok Bendan. Halaqah Turats KHR Asnawi, 67 khataman sejagat. Serta puncaknya pengajian umum yang akan dihadiri oleh mantan wakil Presiden Indonesia yakni KH Ma’ruf Amin.
Editor: Ahmad Muhlisin