BETANEWS.ID, JEPARA – Selain menyimpan benda bersejarah peninggalan RA. Kartini, Museum Kartini yang berlokasi di utara Alun-Alun 1 Jepara juga menyimpan koleksi benda peninggalan RMP Sosrokartono yang terletak di ruang Dar Oes-Salam.
Salah satunya berupa tempat meditasi yang menjadi tempat favorit pengunjung terutama bagi pemerhati sosok Sosrokartono yang merupakan kakak kandung RA. Kartini dari ibu MA. Ngasirah.
Edukator Museum Kartini, Faiz Tri Pujiono, menjelaskan, tempat meditasi tersebut sering menjadi jujugan bagi orang-orang yang ingin berdoa atau mencari jawaban terhadap suatu hal.
Baca juga: Sosrokartono Sang Jenius dari Timur yang Kuasi 36 Bahasa
“Jadi ruang meditasi itu banyak yang percaya atau tidak, banyak pengikut atau pemerhati Sosrokartono yang sering menggunakan ruang tersebut untuk berdoa. Kepercayaan mereka kalau mereka berdoa di sana mendapatkan jawaban dari keinginan atau hajatnya bisa terkabul,” jelasnya, Kamis (28/3/2024).
Menurutnya, semasa hidup Sosrokartono sering melakukan meditasi dengan tujuan sama, yaitu untuk mendapatkan jawaban atas suatu hal yang belum diketahui.
“Ruang meditasi ini, digunakan untuk mencari jawaban sesuatu hal yang beliau tidak ketahui. Beliau ini kan agamanya Islam yang juga masih kental dengan Jawa. Sehingga bisa melihat atau mendapatkan jawaban dari Tuhan. Lebih tepatnya untuk mendapatkan ketenangan hati,” tambahnya.
Peninggalan ruang meditasi yang saat ini disimpan di Museum Kartini berupa Kursi panjang dengan ukiran di bagian punggung. Kemudian terdapat meja berisi tempat pembakaran kemenyan, piring sesaji, wadah kuningan, serta kendi kuningan.
Di tempat pembakaran kemenyan biasanya juga terdapat dupa serta uang koin yang diisi oleh para pengunjung.
Baca juga: Sosrokartono, Sang Pahlawan Tanpa Tanda Gelar
Kemampuan Sosrokartono tersebut membuat ia menjadi sahabat dekat sekaligus guru spiritual dari Presiden Pertama RI, Soekarno. Dari kedekatan tersebut, menurut Fais, juga membuat Soekarno sering menanyakan terkait persoalan negara kepada Sosrokartono.
“Pada saat Sosrokartono wafat semua barang dan jasadnya dibantu oleh Soekarno untuk dikebumikan di Kudus dan barangnya dibawa ke Museum Kartini,” ungkapnya.
Selain peninggalan berupa ruang meditasi, ruang khusus peninggalan Sosrokartono juga menyimpan koleksi lain seperti ruang tunggu atau tempat istirahat pasien. Serta terdapat juga lukisan berupa huruf alif dan kaligrafi surat Al-Fatihah berbentuk macan.
Editor: Ahmad Muhlisin