BETANEWS.ID, DEMAK – Banjir besar di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak yang merendam ribuan rumah dan melumpuhkan Jalan Pantura Demak-Kudus sudah surut. Saat ini jalan yang terendam banjir tinggal satu kilometer dengan ketinggian 35 centimeter atau sebetis orang dewasa.
Terlihat Jalan Pantura Demak yang masih terendam di sepanjang Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar. Kendaraan roda dua maupun empat pun terlihat sudah lalu lalang melintas.
Salah satu warga, Listyo Budi (39) menyampaikan, banjir sudah surut, tapi rumahnya masih kebanjiran seperut. Sementara ketinggian banjir yang merendam Jalan Pantura Demak-Kudus masih sekira 35 centimeter.
Baca juga: BPJS Kesehatan Kudus Serahkan Bantuan untuk Pengungsi Banjir
“Jalan Pantura yang terendam ini kurang lebih panjangnya satu kilometer. Sementara ketinggian air segini (sembari menunjukan ketinggian banjir se betisnya),” ujar Listyo saat ditemui di Jalan Pantura Demak-Kudus, Sabtu (23/3/2024).
Hal senada juga dikatakan oleh warga lain, Suharjo (65). Warga Dukuh Kedung Banteng, Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar tersebut terlihat baru selesai melihat rumahnya yang kebanjiran.
“Banjir sudah surut banyak. Ketinggian air di Jalan Raya Pantura Demak-Kudus paling tinggal setengah meter dengan panjang kurang lebih satu kilometer,” ujar Harjo.
Harjo mengungkapkan, meski sudah surut banyak tetapi ketinggian banjir di rumahnya masih lebih dari satu meter. Menurutnya, Dukuh Kedung Banteng ini wilayahnya paling rendah dan cekung.
“Banjir di rumah masih cukup tinggi. Soalnya kampung kami memang agak cekung,” beber Harjo yang mengaku mengungsi di Kudus selama rumahnya kebanjiran.
Baca juga: Tinjau Banjir Demak, Presiden Jokowi Bagi-Bagi Amplop pada Pengungsi di Wisma Halim
Harjo pun memperkirakan, untuk benar-benar surut dan tuntas masih butuh waktu lima hari lagi. Dengan catatan tak ada hujan dan kiriman air lagi.
“Harapannya banjir segera surut dan tuntas. Agar kami bisa segera pulang ke rumah,” harapnya.
Editor: Ahmad Muhlisin