BETANEWS.ID, KUDUS – Suara azan maghrib mulai bersahut-sahutan, sebagai tanda waktu berbuka puasa. Ribuan pengungsi di aula gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus pun bergegas untuk membatalkan puasanya dengan minum dan kemudian makan.
Semburat wajah semringah tampak jelas di wajah mereka. Pasalnya, lauk berbuka puasa kali ini terasa istimewa yakni gulai kambing, menu kesukaan para pengungsi. Mereka makan begitu lahapnya, bahkan ada yang habis sampai dua porsi.
Satu di antaranya adalah Bayu Aji (39). Pengungsi dari Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, tersebut mengaku senang dan berterima kasih diberi lauk berbuka puasa istimewa.
Baca juga: Pemkab Kudus Akan Kaji Pembangunan Check Dam untuk Tanggulangi Banjir di Mejobo
“Senang sekali bisa berbuka puasa dengan lauk gulai kambing. Ini tadi saya ambil dua porsi dan sudah saya makan habis,” ujar Bayu, Senin (25/3/2024) petang.
Bayu mengatakan, bersama istri dan anaknya sudah 10 hari mengungsi di aula DPRD Kudus karena rumahnya kebanjiran. Selama mengungsi, mereka dapat pelayanan sangat bagus, dan makan minumnya terjamin.
“Saat ini banjir sudah surut. Rencananya besok pagi (Selasa) kami akan pulang ke rumah. Malah ini diajak buka bersama bapak dewan dengan menu gulai kambing, mantap pokoknya,” ungkapnya sembari memberikan jempolnya.
Ungkapan rasa senang juga dikatakan oleh Sukarti (48). Warga Desa Karangrowo itu juga senang sekali bisa berbuka puasa dengan para anggota dewan. Apalagi, lauk berbuka puasanya adalah gulai kambing.
Baca juga: Pembangunan Jembatan Kalirejo Ditarget Rampung Sebelum Arus Mudik Lebaran
Sukarti mengaku mengungsi bersama anaknya. Sementara suaminya menunggu rumahnya yang kebanjiran. Menurutnya, selama mengungsi di gedung DPRD pelayanannya sangat bagus.
“Tak ada keterlambatan terkait makan dan minum untuk sahur dan berbuka. Lauknya juga enak-enak serta bebas ambil sesukanya dan tak dibatasi. Ini yang gulai saja dibebasin mau ambil berapa dipersilahkan. Makanya saya ambil dua porsi,” bebernya sembari tersenyum.