BETANEWS.ID, KUDUS – Perbaikan Jembatan Kalirejo yang ambles dipastikan rampung sebelum arus mudik lebaran 2024. Saat ini, proyek di Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan itu sudah beralih ke sisi lain meski baru tahap pembongkaran.
Jabatan Fungsional (JF) Teknik Jalan dan Jembatan, Bina Marga Cipta Karya (BMCK) Jawa Tengah, Parjo, mengatakan, pembangunan yang dimulai sejak Kamis (7/3/2024) lalu itu bisa rampung pada awal April 2024. Hal tersebut lantaran pembangunan jalan cukup membutuhkan waktu pengeringan yang singkat. Sebab, pihaknya menggunakan sistem beton fast track yang hanya butuh pengeringan selama tujuh hari.
“Harapan kita tanggal 1 April 2024 kan sudah berumur 7 hari, insyaAllah nanti tanggal 2 April sudah bisa dilalui kendaraan. Itu target kami yang paling cepat,” ungkapnya, Jumat (22/3/2024).
Baca juga: Mohon Bersabar, Butuh 1 Jam Setengah untuk Lewati Kemacetan di Jembatan Kalirejo Kudus
Ia menjelaskan, saat ini satu sisi jalan yang baru dilakukan betonisasi sudah bisa dilalui oleh kendaraan. Hanya saja, jalan yang baru perbaikan tersebut belum diaspal dan masih menggunakan bahan plat untuk mengurangi beban kendaraan.
“Karena belum dilakukan pengaspalan, jadi supaya beban kendaraan yang melintasi dicor (jalan) baru ini tidak terlalu besar, setidaknya mengurangi beban yang ada,” jelasnya.
Namun, pihaknya kini telah mengupayakan dan secepatnya akan melakukan pengaspalan. Sebab, perbedaan tinggi jalan bisa mengakibatkan kerusakan.
“Sementara ini sudah kita koordinasikan dengan pihak Asphalt Mixing Plant (AMP), tentunya tidak lama lagi akan kita lakukan pengaspalan. Jadi sekarang sudah fungsi dilalui, yang penting kita fungsi dulu,” ujarnya.
Baca juga: Sedang Diperbaiki, Kendaraan Berat Dilarang Lewat Jembatan Kalirejo Kudus
“Walaupun akan dilakukan pengaspalan, bisa juga dilalui kendaraan dan semoga saja bisa cepat selesai. Harapan saya bagi pengguna jalan terutama sepeda motor untuk tidak menunggu di atas jembatan, sehingga menyebabkan perlambatan kendaraan yang dari arah Kudus ke Grobogan. Itu yang sebetulnya tidak kami inginkan,” lanjutnya.
Selain itu, kendala lain yang dialami saat ini masih banyak kendaraan muatan yang tetap melintas di jalur utama penghubung antara dua Kabupaten, yaitu Kudus dan Grobogan. Hal itu menurutnya dapat menghambat pengerjaan jembatan.
Editor: Ahmad Muhlisin
