31 C
Kudus
Senin, Januari 20, 2025

Jokowi Tak Jadi Datang ke Kudus, Khawatir Mitos Rajah Kalacakra Sunan Kudus?

BETANEWS.ID, KUDUS – Presiden Joko Widodo urung datang ke Kudus, Jumat (22/3/2024). Padahal, orang nomor satu di Indonesia itu dijadwalkan akan meninjau langsung perbaikan tanggul Sungai Wulan dan kemudian salat Jumat di Masjid Agung Kudus.

Berbagai persiapan, termasuk pengamanan sudah disiapkan. Di Jembatan Tanggulangin motor trail juga sudah disiapkan untuk Jokowi meninjau perbaikan tanggul. Bahkan jalan juga sudah dicuci. Para petugas juga sudah bersiap untuk melakukan pengawalan.

Sesuai rundown, Jokowi akan take off dari Jakarta ke Semarang pada pukul 7:00 WIB. Kemudian, akan melanjutkan perjalanan dari Semarang ke Tanggulangin. Melalui rute, Semarang, Sayung, Klambu Purwodadi, Undaan, Tanjung, Tanggulangin, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.

-Advertisement-

Baca juga: Tinjau Banjir Demak, Presiden Jokowi Bagi-Bagi Amplop pada Pengungsi di Wisma Halim

Setelah melakukan peninjauan penambalan tanggul jebol, Jokowi dijadwalkan akan Salat Jumat di Masjid Agung Kudus. Namun, ditengah informasi kedatangan eyang Jan Ethes tersebut ke Kudus, juga ada informasi alternatif kunjungan Presiden Jokowi ke pengungsian korban banjir Demak yang berada di Kecamatan Gajah, tanpa ke Tanggulangin dan ke Kudus.

Sekira pukul 9:30 WIB, Presiden Jokowi menyambangi pengungsi di SMK Ganesha Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak. Para petugas keamanan masih belum bisa memastikan apakah Presiden Jokowi nanti meninjau ke Tanggulangin dan kemudian ke Kudus.

Hingga sekira pukul 10:45 WIB, ada informasi Presiden Jokowi bertolak ke Wisma Halim, Kabupaten Demak, sehingga dipastikan Jokowi tak jadi datang ke Kudus.

Urungnya kedatangan Presiden Jokowi ke ke Kota Kretek pun dikaitkan dengan mitos Rajah Kalacakra Sunan Kudus yang melekat selama ini. Bahwa setiap Presiden yang datang ke Kudus akan lengser keprabon.

Betanews.id juga pernah menulis terkait mitos Rajah Kalacakra yang ditakuti para pemimpin Indonesia dengan judul ā€œMitos Lengsernya Presiden Setelah Berkunjung ke Kudusā€.

Dalam tulisan tersebut, hingga saat ini mitos di kalangan masyarakat Kudus, presiden yang datang ke Kabupaten Kudus akan lengser dari tampuk kekuasaannya, atau lengser keprabon. Mitos ini tak lepas dari sejarah terdahulu, konon saat Sunan Kudus membuat rajah Kalacakra untuk melindungi Arya Penangsang, muridnya. Tentu, boleh percaya boleh juga tidak, karena mitos hanya kepercayaan.

Baca juga: Update Banjir Demak, Kendaraan Sudah Mulai Melintas di Jalan Pantura

Dalam sejarah yang berkembang di masyarakat, presiden pertama Republik Indonesia Soekarno pernah datang berkunjung ke Kudus. Dia sempat mengunjungi Masjid Al-Aqsha di komplek Menara Kudus, untuk melakukan salat. Namun, tidak ada data otentik terkait kedatangan Sang Proklamator ini ke Kota Kretek. Baik tahun kedatangannya, maupun tujuannya datang ke Kudus.

Namun, sebagian masyarakat di Kudus percaya, lengsernya Presiden Soekarno dari kursi kepresidenan ada sangkut-pautnya dengan dengan kedatangannya di Kudus. Soekarno dikudeta secara terselubung oleh Presiden ke-2, Soeharto, melalui Surat Perintah Sebelas Maret (Super Semar).

Sedagangkan presiden selanjutnya yang datang berkunjung ke Kudus, yakni Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid, atau lebih dikenal dengan sebutan Gus Dur. Cucu pendiri NU itu datang ke Kudus, sekitar 2002. Dia datang untuk mengunjungi KH Syaā€™roni Ahmadi, di kediamannya. Tak lama setelah kedatangannya ke Kudus, Gus Dur dilengserkan melalui Sidang Istimewa yang dimotori kelompok Poros Tengah yang juga mendorongnya menjadi presiden. Dia digantikan wakilnya, Megawati Soekarno Putri.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER