31 C
Kudus
Kamis, Maret 20, 2025

Banjir Sebabkan Jalan Tanjungkarang Rusak Parah, Banyak Korban Terjatuh

BETANEWS.ID, KUDUS – Banjir yang menggenangi Jalan Kudus-Purwodadi, Desa Tanjungkarang selama sepekan lebih menyebabkan jalan rusak parah. Bahkan, kedalaman lubang mencapai 25 centimeter yang tentu saja sangat berbahaya bagi pengendara sepeda motor.

Titik jalan yang rusak parah berada di sekitar Bakso Gio Tanjungkarang, Toko Ijo, kelenteng, dan PT Colombo. Lobang jalan ini tak kasat mata karaena berada di genangan banjir yang saat ini ketinggiannya masih sekitar 30 centimeter.

Warga Tanjungkarang, Agus Sutanto, menjelaskan, titik jalan yang mengalami kerusakan tersebut saat ini masih terendam banjir, sehingga sangat membahayakan pengendara, terutama sepeda motor. Bahkan, jalan tersebut sudah menyebabkan banyak pemotor terjatuh.

-Advertisement-

Baca juga: Banjir di Jalan Tanjungkarang Surut Tinggal 30 Cm, Sepeda Motor Bisa Lewat

“Ada banyak korban yang terjatuh, kebanyakan sepeda motor. Jatuhnya di titik dekat Bakso Gio, paling parah itu. Kalau ketutup air, kan, nggak kelihatan, jadi sepeda motor banyak yang jatuh di sana,” ungkapnya saat ditemui, Kamis (21/3/2024).

Selain di titik itu, katanya, ada dua titik lain yang juga sangat membahayakan bagi pengguna jalan. Satu di antaranya di dekat Toko Ijo, Desa Tanjungkarang. Tak hanya lubangan dengan diameter besar, lubang tersebut juga dengan kedalaman hingga 25 centimeter.

“Akibat banjir ini ada tiga titik jalan berlubang. Lubangnya besar-besar, dengan kedalaman sampai 25 centimeter,” ujar warga Desa Tanjungkarang RT 2 RW 5, Kecamatan Jati itu.

Hal senada juga diungkapkan Dani Yudistira. Menurutnya, di sepanjang ruas Jalan Kudus-Purwodadi, Desa Tanjungkarang hingga Desa Jetis Kapuan yang saat ini mengalami banjir, terdapat dua titik lokasi jalan yang mengalami kerusakan.

Baca juga: Jalan Kudus-Jepara Macet Total, Mengular Hingga Proliman Tanjungkarang

“Di sepanjang jalan ini ada dua titik, di selatan Klenteng (Desa Tanjungkarang), lalu satunya lagi di depan pabrik PT Colombo. Jadi sangat membahayakan,” tuturnya.

Yudi menambahkan, jalan utama yang menghubungkan dua Kabupaten yakni Kudus dan Grobogan itu biasa dilewati berbagai jenis kendaraan. Sehingga dengan keadaan tersebut, sangat riskan dan membahayakan pengendara jalan.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER