31 C
Kudus
Selasa, Desember 5, 2023

Ratu Kalinyamat Jadi Pahlawan Nasional, Pemkab Jepara Bakal Adakan Kirab

BETANEWS.ID, JEPARA – Retno Kencono atau dikenal dengan nama Ratu Kalinyamat pada hari ini, Jumat (10/11/2023) resmi mendapat gelar pahlawan nasional dari Presiden Jokowi. Sebagai bentuk rasa syukur terhadap penganugerahan tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara akan mengadakan kirab.

Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta mengatakan bahwa pelaksanaan kirab tersebut akan dilakukan pada hari Senin (13/11/2023) mendatang.

Baca Juga: Pemkab Jepara Ingatkan Perubahan Data KPM Bansos Harus Melalui Musdes

Ia menjelaskan bahwa nantinya kirab akan dimulai dari titik perbatasan Jepara-Demak, yaitu di Desa Gedangan, Kecamatan Welahan, kemudian mampir terlebih dahulu di Kompleks Makam Masjid Mantingan, untuk kemudian menuju titik akhir di Pendopo Kabupaten Jepara.

“Hari ini oleh bapak presiden, khususnya Ratu Kalinyamat diberikan anugerah pahlawan nasional. Sebagai bentuk rasa syukur kita, saya imbau pada masyarakat, hari senin jam 6.30 kita akan mengadakan arak-arakan Ratu Kalinyamat. Mongggo masyarakat yang mau hadir dipersilakan,” ujar Pj Bupati Jepara.

Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 115-TK-TH-2023 tertanggal 6 November 2023 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

Untuk mendapatkan gelar tersebut, ia bercerita juga melalui proses yang panjang. Sebab sebelumya pada tahun 2005 pemerintah daerah Kabupaten Jepara sudah pernah mengajukan gelar pahlawan bagi ratu Kalinyamat namun ditolak.

Penolakan tersebut disebabkan tidak ada bukti primer yang menunjukkan peran dan sosok Ratu Kalinyamat. Hingga kemudian di tahun 2019 Yayasan Dharma Bakti Lestari (YDBL) yang di pimpin oleh Lestari Moerdiyat kembali melakukan penelitian.

Dari hasil penelitian tersebut kemudian ditemukan delapan bukti baru yang membuktikan sosok kepemimpinan Ratu Kalinyamat yang berperan dalam melawan Portugis.

Baca Juga: Angka Perceraian di Jepara Tinggi, Janda Single Parent Dapat Pelatihan

Delapan bukti tersebut yaitu Fransisco Peres; Diogo da Couto; Manuel Faria e Sousa; Don Afonso de Noronha; Cristovao Martins; Dom Sebastian; Jorge de Lamos; Artis Basilio De Sa.

“Sejak 2005 sebetulnya Pemkab Jepara sudah pernah mengajukan. Itu terus dilanjut sampai tahun 2019 atas bantuan dari Yayasan Dharma Bakti Lestari kembali dilakukan kajian tentang Ratu Kalinyamat,” jelasnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

33,383FansSuka
13,322PengikutMengikuti
4,303PengikutMengikuti
121,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER