BETANEWS.ID, DEMAK – Pemerintah Kabupaten (pemkab) Demak menargetkan penanamam padi MT 1 dapat dilakukan di lahan seluas 48.000 hektare (Ha) sawah, dalam gerakan nasional (Gernas). Hal itu dilakukan sebagai antisipasi menghadapi dampak El Nino.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dinpertanpangan) Demak, Agus Hermawan mengatakan, program yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian itu telah menyumbang 14.000 bibit yang akan ditanam di area persawahan Kabupaten Demak. Pelaksanaannya dilakukan secara bertahap di wilayah yang memiliki sumber pengairan yang cukup.
Baca Juga: Dinpertan Demak Sebut El Nino Bisa Pengaruhi Produksi dan Kualitas Gabah
“Petani-petani kita, ini sudah memulai tanam, persiapan pembibitan atau pembasahan lahan, tinggal nunggu per giliran. Ini yang sudah seperti Kecamatan Karanganyar, Gajah, disusul Dempet, dan Demak kota,” katanya di Desa Kedungwaru Kidul, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Selasa (17/10/2023).
Menurutnya, dari target 48.000 hektare baru 883 hektare sawah yang sudah memulai MT 1. Angka yang masih jauh dari target itu, disebabkan pengaruh dari ketersediaan air dari Waduk Kedung Ombo sehingga membuat MT 1 menjadi mundur.
“Dampak El Nino ini MT 1 agak mundur karena air dari Waduk Kedung Ombo sangat terbatas dan bergantian dengan kabupaten yang lain,” imbuhnya.
Sementara itu, Sub Koordinator Pengendalian OPT Sayuran dan Tanaman Obat Direktorat Kementan, Ginting Tri Pamungkas, menyebut pemberian bantuan bibit Gernas itu ditargetkan dapat tertanama pada lahan seluas 48.222 hektare di Jawa Tengah. Adanya bantuan itu, harapannya mampu menghasilkan sedikitnya 7 ton per hektare.
“Sampai dengan 14 Oktober yang terealisasikan seluas 34.395 hektare atau setara dengan 97,81 persen. Ini mungkin dihitung dengan pengairan yang cukup di sini,” paparnya.
Baca Juga: Demak Targetkan Tanam Padi 47.929 Ha di MT 1, Baru Terealisasi 813 Ha
Menghadiri acara tersebut, Wakil Bupati Demak Ali Makhsun, meyakini adanya Gernas itu dapat membantu mengatasi permasalahan pangan akibat El Nino di Kabupaten Demak.
“Harapannya adanya gerakan nasional ini, kebutuhan masyarakat dapat tercukupi, intinya itu,” pungkasnya.
Editor: Haikal Rosyada