31 C
Kudus
Sabtu, September 14, 2024

Demak Targetkan Tanam Padi 47.929 Ha di MT 1, Baru Terealisasi 813 Ha

BETANEWS, DEMAK – Kabupaten Demak menarget tanam padi pada masa tanam (MT) 1 seluas 47.929 hektare. Proses penanaman itu telah dimulai petani sejak tanggal 15 September lalu, namun hingga saat ini baru 813 hektare sawah yang ditanami.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pertanian dan Holtikultura, Dinas Pertanian dan Pangan (Dinpertanpangan) Demak, Heri Wuryanta, saat ditemui di kantornya, Senin (16/10/2023).

Realisasi tanam padi MT 1 di Kabupaten Demak, katanya, dilakukan secara bertahap di area persawahan yang memiliki cakupan sumber air yang mencukupi. Wilayah tersebut antara lain di Kecamatan Karanganyar, Gajah, dan Mijen.

-Advertisement-

Baca juga: Petani Demak Keluhkan Irigasi, Bupati: Perkiraan BMKG, November Hujan

“Sampai hari ini baru ada 813 hektare, masih jauh sekali dari target. Karena memang terkendala air, airnya tidak ada, efek El Nino jadi (MT 1) mundur,” kata Heri.

Angka realisasi tersebut, menurut Heri tergolong rendah untuk MT 1. Dia menyebut, kondisi ini cukup berbeda jika dibanding pada bulan Oktober tahun lalu. Hal itu, disebabkan karena mundurnya jadwal MT 1 dari tanggal 1 September menjadi 15 September.

https://betanews.id/2023/10/demak-targetkan-tanam-padi-47-929-ha-di-mt-1-baru-terealisasi-813-ha.html

“Jika dibandingkan dengan tahun kemarin, di bulan Oktober ada tanam 17.000 hektare. Sedangkan sekarang belum ada 1.000 hektare, jadi masih kecil,” paparnya.

Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya mengaku telah melakukan koordinasi kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dalam mengatur pengairan di area persawahan di Kabupaten Demak. Menurut Heri, ada dua sumber utama air yang menjadi perhatiannya, yakni Waduk Kedung Ombo dan Rawa Pening.

Baca juga: Air Irigasi Belum Cukupi Kebutuhan Petani, Dinpertanpangan Demak: Harap Maklum

“Kami koordinasi dengan BBWS, kami upayakan agar Waduk Kedung Ombo dibuka. Ini kan masih digilir tiga hari dibuka dan ditutup. Harapannya jika sudah ada hujan yang normal bisa dibuka penuh seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.

Meskipun belum mendapatkan hasil yang maksimal pada bulan Oktober ini, pihaknya menjamin target MT 1 dapat terealisasikan.

“Target terealisasikan, cuma kan waktunya mundur itu lho. Bisa jadi panennya mundur satu bulanan di tahun berikutnya,” tuturnya.

Editor: Suwoko

Sekarwati
Sekarwati
Sekarwati adalah reporter Beta News yang bergabung pada 2022. Pernah menempuh pendidikan di UIN Walisongo Semarang Jurusan Komunikasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
144,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER