BETANEWS.ID, KUDUS – Diva dan anaknya terlihat sibuk menata berbagai jenis kue ke dalam beberapa nampan di rumahnya di Desa Bulungcangkring RT 5 RW 5, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. Pagi itu, mereka sedang mengemas kroket, kue lapis, lemper, roti, dan beberapa kue lain.
Sehari-hari, Diva memang banyak mengolah berbagai bahan untuk dijadikan kue atau jajanan utnuk berbagai kebutuhan, utamanya hantaran lamaran atau pernikahan.

Menurut Diva, usaha dengan nama D’lank Food itu menyediakan berbagai paket hantaran yang bisa dikerjakan dengan cepat. Seperti saat ditemu betanews.id, pihaknya sedang menyelesaikan pesanan hantaran sebanyak 25 buah. Berbagai kue yang dipesan seperti lapis bunga, bolu kukus semangka, bolu pelangi, lemper, kroket, gemblong, dan wajik.
Baca juga: Tak Patah Arang Tiba-Tiba Dipecat dari Kerjaan, Monik Bangkit Rintis Outlet Paper Chicken
Ia mengungkapkan, dalam proses pembuatan semua item hanya memerlukan waktu sekitar tujuh jam, dan itu sudah termasuk packing dan penghiasnya.
“Dalam proses pembuatan hantaran ini kami memerlukan waktu sekitar lima jam untuk buat jajanannya, dan dua jam untuk proses penghiasnya. Untuk pemesanannya sendiri maksimal 1 minggu sebelum hari H-nya,” ungkapnya, saat ditemui beberap waktu lalu.
Setiap satu nampan hantaran terdiri dari 35 snack dengan varian yang sama, kecuali untuk gemblong dan wajik yang mana keduanya dipacking langsung satu nampan.
“Harga tiap satu nampannya cukup bervariatif mulai dari Rp50 ribu hingga Rp120 ribuan, tergantung jenis snack dan jumlah isinya,” beber Diva.
Penulis: Mohammad Noval Azka, Mahasiswa PPL IAIN Kudus
Editor: Ahmad Muhlisin