31 C
Kudus
Minggu, Februari 9, 2025

Ini Berbagai Pengakuan Mahasiswa Baru UIN Raden Mas Said Saat Diarahkan Mendaftar Pinjol

BETANEWS.ID, SUKOHARJO – Mahasiswa baru (maba) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said mulai mengikuti kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), Senin (14/8/2023) pagi. Di sela-sela mengikuti pembukaan, betanews.id sempat menemui beberapa mahasiswa soal keharusan mendaftar pinjaman online, salah satunya Muhammad Farhan Al Husaini.

Mahasiswa Jurusan Sejarah Peradaban Islam itu mengaku diarahkan untuk mengunduh dan registrasi pada salah satu aplikasi pinjaman online (pinjol) oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA). Namun, ada beberapa yang tak mau melakukannya, termasuk dirinya.

“Ya dari grup (WhatsApp) kemarin kan disuruh download aplikasi, terus sampai di pembekalan itu di suruh daftar, kan. Sempat mau registrasi, saya nggak masuk ke pendaftar, jadi udah nggak,” ujarnya.

-Advertisement-

Baca juga: Mahasiswa Pro DEMA UIN Raden Mas Said Sebut Putusan Dewan Kode Etik Cacat dan Tak Netral

Mahasiswa baru asal Klaten itu mengaku beberapa kali melakukan registrasi, tapi selalu gagal. Dalam proses registrasi, ia dimintai beberapa data seperti foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan juga Nomor Induk Kependudukan (NIK).

“Sempet registrasi tapi nggak bisa, gagal. Saya sempet tanya buat apa, suruh ikut aja katanya gitu. Ya tanya-tanya katanya diulang-diulang terus gitu, tapi tetep nggak bisa. Tapi teman-teman ada yang bisa, banyak yang bisa,” beber Farhan.

Pada saat itu, Farhan mengaku bahwa ia akan mendapatkan sejumlah uang yang akan ditransfer ke aku pinjol miliknya, dan setelah itu akan diinstruksikan untuk mengembalikan uang tersebut.

Mahasiswa baru lain, Dona Bella, mengaku sempat mengunduh aplikasi pinjol tersebut. Namun, ia tidak melakukan tahap registrasi seperti yang diinstruksikan pihak DEMA.

Baca juga: Imbas Kerja Sama dengan Pinjol, Rektor UIN Raden Mas Said Bekukan DEMA dan Copot Presidennya

“Saya cuma ikut download tapi nggak ikut login, kaya ini buat apa juga, ya juga mungkin kalau saya login nggak akan dipakai juga jadi ya diam-diam uninstall sendiri,” ujar Bella.

Mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam itu tidak mengetahui apakah teman-temannya yang lain juga melakukan registrasi pinjol itu. Namun, ia pribadi merasa pihak DEMA tidak ada yang mewajibkan untuk melakukan registrasi.

“Kalau dengar-dengar nggak diwajibkan. Cuma disuruh ‘download ini ya dek’ gitu, terus login bareng-bareng. Cuman karena nggak diwajibin juga saya nggak ikut,” katanya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
152,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER