31 C
Kudus
Jumat, Februari 14, 2025

Bandeng Presto Harga Merakyat di Semarang Ini Laris Manis, Ini Lokasinya

BETANEWS.ID, SEMARANG – Pagi-pagi habis subuh, Anto dibantu istrinya sudah sibuk di dapurnya memilah-milah ikan bandeng yang didinginkan di dalam boks berisi es batu. Mereka memilah ikan bandeng yang masih segar itu berdasarkan ukurannya. Sedianya ikan-ikan bandeng tersebut akan diproses dengan menggunakan panci pres menjadi bandeng presto.

Anto dan istrinya memang kesehariannya menekuni usaha jualan bandeng presto bermerek dagang ‘Bandeng Duri Lunak Mbak Prih.’ Ia menjual bandeng prestonya di Pasar Karangayu. Mereka biasa berjualan di pasar tersebut mulai dini hari. Sepulang berjualan mereka langsung kembali ke dapur rumahnya untuk kembali mengolah stok ikan bandengnya.

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bandeng presto Anto di Dworowati 5 RT 02 RW 09, Krobokan, Semarang Barat ini sudah dilakoninya sejak 15 tahun lalu. Tempat tinggal Anto sendiri merupakan daerah yang ditetapkan Pemerintah Kota Semarang sebagai kampung tematik, yakni Kampung Bandeng, yang menjadi salah satu tema dari predikat Kampung UMKM di wilayah Krobokan.

-Advertisement-

Baca juga: Soto PK di Semarang Ini Hanya Buka Malam Hari, Jadi Jujugan yang Kelaparan di Tengah Malam

Meski baru ditetapkan pemerintah kota sebagai one village one product (satu daerah satu produk) pada 2011, Kampung Bandeng sudah menunjukkan geliatnya sebagai sentra pengolahan dan penjualan olahan ikan bandeng sejak 2005. Banyak varian olahan bandeng yang dijual di Kampung Bandeng ini, seperti bandeng presto atau bandeng duri lunak, otak-otak bandeng, pepes bandeng, tahu bakso bandeng, bandeng tanpa duri, nugget bandeng, maupun stik duri bandeng.

Namun, Anto sendiri memilih olahan bandeng presto sebagai andalannya. Sebagaimana sasaran pembelinya di pasar tradisional, olahan bandeng presto Anto dijual dengan harga merakyat. Sepotong bandeng presto Anto yang berukuran kecil dijual dengan harga Rp4.000. Sedangkan ukuran lainnya yang lebih besar dijual hingga Rp10.000.

Anto sebelumnya berkerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan. Dengan harapan bisa hidup lebih layak, ia memilih banting setir untuk berwira usaha. Ia mengawali usahanya dengan membuka angkringan. Namun, usaha yang dirintisnya tersebut belum mendapatkan hasil yang menurutnya lebih baik. Ia pun berpikir untuk mencoba berbisnis olahan bandeng, sebagaimana yang banyak dijalani para tetangganya.

Baca juga: Warung Iwak Manuk Pak No di Semarang Barat; Warungnya Boleh Biasa, tapi Masakannya Juara

“Sudah 15 tahun jualan. Dulu sempat buka nasi kucing. Tapi terus mikir untuk nyoba jualan bandeng,” kenang Anto.

Bandeng presto sendiri merupakan kuliner khas kawasan pesisir. Proses pengolahan ikan berhabitat air payau itu dilakukan dengan cara dipres menggunakan uap air bertekanan tinggi. Mesin prestonya beraneka ragam bentuknya sesuai kapasitasnya. Di Kota Semarang, bandeng presto telah populer menjadi salah satu ikon oleh-oleh yang khas. Meskipun sebenarnya bandeng presto sendiri dikenal berasal dari Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
153,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER