BETANEWS.ID, DEMAK – Yudiono tampak sibuk melayani pembeli di Lapak Es Dawet Ayu miliknya di dekat Pasar Karanganyar Demak, Kamis (16/3/2023). Satu per satu pembeli itu ia layani dengan cekatan. Begitu juga satu per satu bungkus es sudah dibawa pergi oleh mereka yang sudah bayar.
Di tengah cuaca yang terik, lapak yang di luar Ramadan buka mulai pukul 9.00 itu memang selalu ramai. Bahan menurut sang pemilik lapak, setiap harinya ia bisa menjual hingga ratusan porsi.
Yudiono lantas menceritakan awal mula berjualan es dawet ayu. Dulunya, ia merupakan seorang tukang sapu di sekitar Getas Pejaten, Kudus. Di sana, ia berkenalan dengan bakul es dawet asli Banjarnegara. Saat sudah akrab, ia lalu diajari dan diberi modal untuk membuat usaha sendiri.
Baca juga: Es Dawet Ayu Dekat Pasar Karanganyar Demak Ini Laku Ratusan Porsi Sehari, Memang Murah Banget
“Yang ngajarin saya itu teman saya, namanya Pak Toyo. Pas masih kerja di Kudus saya sering beli di tempatnya, terus dikasih modal sama dia buat usaha sendiri. Pas tak ganti malah dia tidak mau,” ungkapnya.
Berkat bantuan temannya itu, kini Yudiono bisa mandiri dan menikmati hasil dari berjualan es dawet ayu. Sehari, ia bahkan bisa menghabiskan ratusan porsi yang harganya Cuma Rp3 ribu.
Baca juga: Bangkit Usai Kena PHK, Kisah Riki Rintis Usaha Es Gempol Pleret
“Kalau pagi pukul 9.00-14.00 di Pasar Karanganyar, sorenya habis asar 15.00-18.00 pindah di Masjid Kedungbanteng,” sebutnya.
Tidak hanya itu, Yudiono juga sering mendapatkan tawaran pesanan dari pelanggannya. Beberapa hajatan seperti pernikahan, sunatan, dan akikahan juga sering ia layani.
“Alhamdulillah besok dapat pesanan untuk nikahan dan sunatan juga. Kalau mau pesan bisa datang ke sini atau Whatsapp 0812 2730 4387,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
