BETANEWS.ID, DEMAK – Penjual es dawet ayu di sebelah Selatan Pasar Karanganyar Demak itu terlihat ramai didatangi pembeli. Mereka ada yang beli seplastik besar, ada pula yang satu dua porsi. Tujuan para pembeli itu kiranya sama, yakni ingin mencicipi kesegaran minuman khas Banjarnegara itu.
Saking ramainya pembeli, menurut sang penjual, Yudiono, dirinya bisa menghabiskan ratusan porsi dalam sehari. Menurutnya es dawet memang banyak diburu untuk menyegarkan tubuh di cuaca yang panas.
“Kalau hari-hari biasa bisa habis 250 porsi. Pas hari Minggu bisa 300 lebih atau sekitar 4 kilogram bahan,” katanya pada betanews.id, Kamis (16/3/2023).
Baca juga: Es Kombor Jadul di Festival Kuliner Ramadhan Alun-Alun Demak Ramai Diburu untuk Berbuka Puasa
Es dawet ayu itu ia buat dari bahan-bahan alami, seperti santan, tepung beras, daun pandan, dan gula merah. Menurutnya, yang menjadi ciri khas Banjarnegara karena terdapat wayang bagong di angkringnya.
“Pokoknya yang menjadi ciri khas dawet ayu Banjarnegara ya, ada gambar Bagong di angkringnya,” imbuhnya.
Baca juga: Es Dawet Ireng Durian, Manis Legitnya Bikin Kita Pingin Batal Puasa
Untuk satu porsi dawet ayu, Yudiono menjual dengan harga Rp3 ribu. Bagi pembeli yang ingin memesan bisa mendatangi ke tempat mangkalnya di dekat Pasar Karanganyar Demak, mulai pukul 9.00-14.00 dan Masjid Desa Kedungbanteng 15.00-18.00 sore.
“Kalau mau pesan juga bisa datang langsung ke sini, atau bisa pesan lewat nomor Whatsapp 0812 2730 4387,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin