BETANEWS.ID, KUDUS – Di bagian dapur sebuah rumah di Desa Ngembalrejo, RT 2 RW 6, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, terlihat beberapa nasi bakar berjejer rapi di atas pemanggangan dan mengeluarkan bau yang sedap. Kuliner dengan brand Nasi Bakar Culai ini, akan disetorkan kepada pedagang.
Pemilik Nasi Bakar Culai itu bernama Laila Nur Sa’adah (19) atau akrab disapa Laila. Ia mengatakan, kuliner buatanya itu memiliki cita rasa yang enak, porsi banyak, dan memiliki aroma sedap.
“Nasi bakar culai itu ada rasa ayam, nasi uduk, kemangi. Sedangkan untuk varian lainnya ada pedo dan rendang sapi,” katanya pada Betanews.id, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Nikmatnya Nasi Bakar Ayam Kemangi Kang Ifud, Setiap Hari Ratusan Porsi Ludes
Sedangkan untuk harga, lanjut Laila, untuk nasi bakar ayam dan pedo Rp 10 ribu per porsi dan nasi rendang sapi Rp 13 ribu per porsi. Tidak hanya menjual saat CFD saja, Laila juga menitipkan nasi bakarnya itu pada penjual di depan SD Cahaya Nur.
“Awalnya kita buat itu 50 porsi, ternyata kurang dan nolak-nolak pembeli. Terus tambah lagi 100 porsi sampai 200 porsi itu berjalan dua jam, kadang gak ada sejam langsung habis,” imbuhnya.
Meskipun mangkal seminggu sekali, Nasi Bakar Culai penikmatnya tidak hanya dari Kudus saja, melainkan hingga ke luar kota seperti Jepara. Tidak hanya itu, Laila juga mengaku pernah mendapatkan orderan dari temannya Solo untuk dikirimkan nasi bakar buatanya.
Baca juga: Mantul! Nasi Bakar dengan Ragam Varian Isi Ada di Lapak Bu Kafsoh, Murah dan Ukurannya Jumbo
“Dulu pelanggannya masih kalangan anak sekolah, pas di CFD sudah mulai umum dan ada juga dari Jepara. Teman ku yang dari Solo kemarin sempat order dan minta dipaketin, sampai sana masih enak,” terangnya.
Pembeli yang ingin memesan, tidak perlu menunggu Nasi Bakar Culai saat CFD saja. Laila juga membuka pesanan untuk acara-acara tertentu yang bisa dihubungi melalui nomor WhatsApp 082325450103 atau Instagram @nasibakar.culai.
Editor: Kholistiono