BETANEWS.ID, KUDUS – Dua orang pria dan wanita terlihat berjibaku dengan alat-alat dapur di Kedai bakso Soloensis yang berada di belakang MA NU Banat Kudus, Desa Krandon, Kecamatan/Kabupaten Kudus. Jika sang pria meracik berbagai bumbu untuk dijadikan bakso atau mi, sang wanita kedapatan tugas mengantarkannya pada pembeli yang sudah menunggu.
Di antara menu yang dibuat itu, ada satu snack yang terlihat menarik, yaitu udang keju. Menurut Owner Bakso Soloensis Muhammad Kevin Despinola (23), Udang Keju itu masih terbilang baru, karena ide membuat camilan ini terinspirasi dari Yogyakarta yang kebetulan di Kudus belum ada.
“Ini berasal waktu saya masih kuliah di Jogja dan ada yang menjual menu ini. Kemudian saya tertarik untuk membuat dan menjualnya di Kudus,” katanya saat ditemui di kedainya, Rabu (2/11/2022).
Baca juga: Meski di Dalam Gang, Kedai Bakso Soloensis di Krandon Ini Tetap Laris Manis, Ini Rahasianya
Menu baru yang baru dijual sejak Maret 2022 itu pun sanggup membuat masyarakat Kudus penasaran. Bahkan, dirinya bisa menjual total 45 porsi setiap hari dari warung Bakso Soloensis dan lapak yang berada di dekat SMP Masehi Kudus.
“Khusus hari Minggu penjualan lebih bagus lagi karena kami juga berjualan waktu CFD. Dalam dua jam bisa menjual antara 180 porsi hingga 200 porsi,” ungkap anak sulung dari tiga bersaudara tersebut.
Ia menjelaskan, udang keju itu adalah camilan yang terbuat dari adonan udang kemudian di dalamnya ada keju mozarella. Ia mematok harga per porsinya dengan harga Rp10 ribu berisi tiga biji.
Baca juga: Kisah Kevin, Sarjana Hukum yang Pilih Usaha Kuliner Ketimbang Rintis Karir di Pengadilan
Menurutnya, peminat dari menu tersebut kebanyakan adalah anak muda. Tak hanya menjual udang keju yang siap makan, pihaknya juga menyediakan frozen untuk pembeli yang ingin digoreng sendiri di rumah. Untuk harga frozen sama dengan harga siap saji yakni Rp10 ribu per porsi.
“Untuk keawetan makanan ini bisa tahan hingga tiga hari jika langsung masuk ke dalam freezer. Tapi untuk diketahui, pas mau goreng harus dalam keadaan defroze (empuk) biar bisa ngembang,” pungkas Kevin.
Editor: Ahmad Muhlisin
