BETANEWS.ID, SOLO –Lagi asyik naik motor kesayangan, pasti bakal jadi kesal jika tiba-tiba ban motor bocor. Apalagi kalau di lokasi berhenti, jarang atau bahkan tidak ditemui tukang tambal ban motor.
Tapi jangan khawatir, Anda bisa gunakan jasa tambal ban panggilan, nanti bisa langsung didatangi ke lokasi loh.
Misalnya di Solo. Saat ini ada jasa tambal ban panggilan yang siap mendatangi pelanggan di manapun berada. Salah satunya adalah Suryadi (33) yang biasa melayani panggilan tambal ban di wilayah Solo dan sekitarnya.
Baca juga: Kisah Kasminah, Nenek Renta yang Puluhan Tahun Jadi Tukang Tambal Ban
Kepada Betanews.id, pria yang kerap disapa Yadi itu sudah sejak 2014 menekuni jasa tambal ban panggilan. Namun, ia hanya melayani mulai dari pukul 17.00 WIB sampai dini hari.
Syarat yang diminta oleh Yadi tidak susah, calon pengguna jasanya hanya cukup untuk membagikan lokasi terkini melalui pesan WhatsApp. Ia juga sudah menaruh nomor kontaknya yang bisa dihubungi di laman Facebooknya.
Yadi melayani jasa tambal ban panggilan di wilayah Solo dan sekitarnya. Seperti di Baki, Jaten, Bekonang, Solobaru, Bolon, Teras (Boyolali), serta beberapa tempat lainnya.
Dahulu, Yadi tidak mematok harga untuk layanan tambal bannya, melainkan seikhlasnya. Namun, ia saat ini harus memasang tarif lantaran bayaran yang ia terima tidak sepadan dengan jarak lokasinya.
“Dulu kadang cuma Rp 7 ribu, makane daripada ngganjel ya pasang tarif. Kadang kalau tambal ban ke lokasi Rp 10 ribu, masa saya dateng ke Jaten Rp 7 ribu, kan nggak masuk,” katanya.
Adapun biaya yang Yadi patok untuk wilayah Solo sebesar Rp 20 ribu, untuk jarak di atas 8 kilometer sebesar Rp 23 ribu, serta jarak di atas 10 kilometer sebesar Rp 25 ribu. Harga tersebut juga sudah termasuk biaya perjalanan dan jasa tambal ban.
“Harga itu nggak maksa, kalau mau ya monggo,” ujarnya.
Baca juga: Sri Rela Gantikan Sang Suami jadi Tukang Tambal Ban Demi Biaya Kuliah Anak
Suryadi juga mengaku banyak mendapatkan panggilan setiap harinya. Bahkan, hingga lebih dari 6 kali. Namun, lantaran ia hanya melayani diatas 17.00 WIB, panggilan di siang hari tidak ia layani. Ia membawa alat-alatnya menggunakan sepeda motornya.
“Alat-alat untuk tambal ban biasa, ban tubles juga bisa. Siang ndak bisa, ada pekerjaan lain. Paling nggak kalau sampai maghrib ada 6, pokoke pas jam maghrib pasti bisa lah,” ujarnya.
Editor: Kholistiono
