31 C
Kudus
Selasa, Mei 13, 2025

Mantan Presiden Dema UIN RM Said Akui Bekerjasama dengan Paylater

BETANEWS.ID, SUKOHARJO – Polemik yang terjadi di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said, Solo, pada Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) beberapa waktu lalu masih berlanjut.

Sebelumnya, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Raden Mas Said Solo dituduh menggandeng perusahan aplikasi pinjaman online (pinjol) pada acara pelaksanaan orientasi mahasiswa tersebut. Namun, ternyara DEMA menggandeng perusahaan paylater atau pembayaran ditunda.

Hal itu juga diakui oleh Mantan Presiden DEMA UIN Raden Mas Said, Ayuk Latifah. Hal tersebut dikatakannya saat berlangsungnya aksi yang digelar Aliansi Organisasi Mahasiswa (Ormawa) UIN Raden Mas Said, Rabu (30/8/203).

-Advertisement-

Baca juga: Aliansi Ormawa UIN Solo Gelar Aksi, Presiden Dema Buka Suara Soal Kasus Pinjol

“Iya (mengetahui perusahaan paylater), dari statement OJK. Iya tahu (paylater) itu bukan pinjol,” ujar Ayuk.

Ayuk mengatakan, tandatangan kerjasama dilakukan oleh Dema dengan perusahaan Infinity selaku mitra dari Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) Akulaku. Namun demikian, ia menegaskan terkait kerjasama sponsorship tersebut telah diselesaikan.

“Jadi pihak Infinity itu mitra dari Akulaku. Tapi sampai hari ini saat ini masalah itu sudah terselesaikan,” jelasnya.

Ayuk juga mengaku menyesalkan kerjasama antara Dema dengan Infinity tersebut. Namun, ia juga menyesalkan karena pihak Rektorat melakukan naras-narasi yang akhirnya menurutnya membuat kegaduhan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER