BETANEWS, KUDUS – Wanita itu tampak sibuk melayani pembeli yang ingin membungkus sego tewel. Terlihat beberapa pengendara yang lewat di jalan Wahid Hasyim, Desa Panjunan, Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus juga turut mampir di warung dekat SD Masehi itu.
Lika (38), penjual sego tewel godong jati Wedangan Tata memulai merintis usahanya itu sejak September 2019. Ia yang mulanya ingin membuatkan makanan kesukaan suaminya, justru mengantarkan Lika mendapatkan keuntungan setelah membuka bisnis kuliner.
“Suami kan suka makan lodeh kentel-kentel, yang ada santannya. Jadi, saya masak sego tewel, suami suka, terus alhamdulillah tak jual, banyak yang suka,” katanya pada betanews.id, pada Senin (21/7/2022).

Baca juga: Sego Tewel Godong Jati Wedangan Tata, Porsi Banyak Dijamin Enak
Wanita asli Jepara ini mengatakan, saat maraknya virus Covid-19 di Kudus, ia mengaku dagangannya tidak begitu terdampak. Menurutnya, baik saat ada wabah atau tidak, penjualan sego tewel godong jati tetap laris seperti biasanya.
“Saya bukanya kan dulu awal ada virus corona. Ya alhamdulillah biasa aja, mau ada corona atau tidak, tidak ngaruh dengan penjualan,” terangnya.
Menurutnya, keuntungan menjual sego tewel juga semakin bertambah. Lika menjelaskan, hal itu disebabkan karena dirinya yang suka memberi sedekah. Lika mengatakan, ia terinspirasi dari pelanggananya yang sering memesan beberapa bungkus, untuk dibagikan kepada orang yang membutuhkan.
“Alhamdulillah tidak pernah rugi, malah tambah. Saya itu malah terinspirasi sama pelanggan saya. Pelanggan saya itu, setiap hari bungkus 50, habis itu dibagi-bagi. Terus saya ikut, pendapatan bukan menurun malah tambah,” jelasnya.
Sego tewel godong jati yang dijual mulai dari Rp 7-10 ribu ini, terdiri dari beberapa lauk, di antaranya, kering, lodeh tewel, kotokan tahu, rambak dan sambel. Kini, pelanggan Lika tidak hanya di wilayah Kudus saja, akan tetapi dari Pati, Rembang, Semarang, dan Magelang. Tidak hanya itu, Lika juga sering mendapatkan orderan dari anggota dewan Kabupaten Kudus.
Baca juga: Melani Bernostalgia dengan Jajanan Lawas di Pasar Kuliner Jadul
“Anggota dewan dan Bupati Kudus juga pernah, yang mesen ke sini biasanya asisten ajudannya,” ujarnya.
Warung sego tewel godong jati Wedangan Tata buka setiap hari mulai pukul 6.00-13.00 WIB. Selain melayani pelanggan secara langsung, Lika juga melayani pemesanan secara catering. Beberapa tempat amal dan hotel, juga pernah memesan makanan berbahan dasar buah nangka ini.
Editor : Kholistiono