31 C
Kudus
Rabu, Mei 21, 2025

Melani Bernostalgia dengan Jajanan Lawas di Pasar Kuliner Jadul

BETANEWS.ID, KUDUS – Tawa tiga perempuan begitu terdengar membahagiakan di satu tenda Pasar Kuliner Jadul. Sambil bergurau ketiga perempuan itu memilih aneka jajanan yang tersedia. Terlihat mereka memilih jajan dibungkus daun pisang, serta nasi dibungkus daun jati. Satu di antara ketiga perempuan tersebut yakni Melani yang datang ke Pasar Kuliner Jadul karena ingin bernostalgia dengan makanan zaman dulu.

Melani mengungkapkan, datang ke Pasar Kuliner Jadul bersama kedua temannya. Kedatangannya karena ingin mencicipi aneka makanan zaman dulu. Sebagai obat rasa kangen dan bernostalgia, karena sudah cukup lama tidak mencicipi aneka makanan jadul.

Salah satu kuliner jadu khas Kudus. Foto: Rabu Sipan

“Kami bertiga pergi ke Pasar Kuliner Jadul untuk membeli beberapa makanan jadul. Yang sudah kami beli, ada bugis, nasi uyah asam, kue jongkong, onde-onde dan lain-lain,” urai Melani kepada betanews.id

-Advertisement-

Warga Desa Megawon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus itu menuturkan, sudah tidak ingat kapan terakhir menikmati aneka makanan zaman dulu yang dibelinya. Karena saat ini ada beberapa makanan yang dibelinya di Pasar Kuliner Jadul itu tidak dijual di pasar umum.

Hal berbeda diungkapkan, Deby asal Salatiga yang datang ke Pasar Kuliner Jadul karena ingin mencicipi makanan khas Kudus. Dia mengaku sudah membeli nasi tewel bungkus daun jati. Menurutnya rasanya enak, dan sangat khas karena ada daun jatinya.

“Saya itu penasaran sama makanan khas Kudus, jadi tadi membeli nasi tewel bungkus daun jati. Rasanya enak dan khas makanan zaman dulu,” ujarnya.

Baca juga: Sambal Ontong Penyet Ida Laris Manis di Pasar Kuliner Jadul, Satu Jam 240 Porsi Terjual

Arinal Haq Selaku koordinator Pasar Kuliner Jadul menuturkan, Pasar Kuliner Jadul menyediakan 52 tenda, dan semua tenda sudah terisi semua. Beberapa penyewa tenda memang mendaftarakan menu zaman dulu untuk dijual.

“Menu zaman dulu itu antara lain, ada nasi jangkrik, nasi uyah asem, nasi sego tewel bungkus daun jati, ada onde – onde, bugis, nasi aking. Minumannya ada wedang ronde, dawet dan lain sebagainya,” urai Arinal Haq.

Dia pun tak lupa mengajak bagi siapa saja khususnya warga Kudus yang ingin bernostalgia dengan makanan zaman dulu bisa datang ke Pasar Kuliner Jadul, yang dimulai pada Selasa (10/ 3/ 2020) dan berakhir Jumat (13/ 3/ 2020).

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER