BETANEWS.ID, KUDUS – Saat pandemi Covid-19 melanda pada awal 2020 lalu, pemutusan hubungan kerja (PHK) cukup banyak menimpa para pekerja. Hal itu menggerakkan Masyhadi Irfani (35) untuk mendirikan usaha kuliner di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kudus.
Tujuannya bukan soal provit semata-mata. Tetapi, bagaima bisnis kuliner itu bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar desa yang terkena PHK ataupun yang belum memiliki pekerjaan.
Meski Irfan begitu lelaki yang akrab disapa itu tidak memiliki pengalaman dalam bidang kuliner, namun baginya bagaimana usaha tersebut bisa memberikan wadah bagi warga sekitar Desa Kajar yang belum memiliki pekerjaan atau terkena PHK. Ia pun kemudian mendirikan Kafe Condro Moeria.

Baca juga : Kafe Condro Moeria, Suguhkan Panorama Pegunungan Muria yang Memukau
“Karena niat saya untuk membuka lapangan pekerjaan, mulai dari awal pengerjaan kafe saya juga memilih pekerja Desa Kajar. Dan sampai sekarang sudah jadi, untuk karyawan seperti koki, kasir dan waiters saya juga ambil dari warga sekitar desa. Untuk sekarang ada 22 karyawan,” ujarnya.
Selain membuka lowongan pekerjaan untuk warga sekitar, Irfan mengaku, kini ia juga menerima siswa SMK untuk magang.
“Akibat pandemi saat ini, banyak resto yang sepi sehingga tidak menerima siswa SMK jurusan Tataboga untuk magang. Alhamdulillah, karena di sini cukup ramai, akhirnya saya berani untuk menampung siswa magang dari SMK 1 Kudus, ada sekitar 25 orang,” jelasnya Selasa (28/12).
Ia mengatakan, antusias warga untuk mengunjungi kafenya cukup banyak. Bahkan, banyak yang datang dari luar Kudus.
“Alhamdulillah dengan niat baik, pengunjung kafe sekarang banyak sekali, bahkan di luar ekspektasi saya. Bahkan kalau akhir pekan, sehari bisa sampai ribuan orang yang datang,” ucapnya.
Baca juga : Aljava, Kafe Berkonsep Vintage yang Sajikan Menu Western di Kudus
Ke depanya, Irfan juga sudah mempunyai rencana untuk menambahkan tempat duduk dan kolam renang. Sehingga, fasilitas kafenya semakin lengkap dan semakin banyak juga ia untuk membuka lowongan pekerjaan untuk warga sekitar.
“Luas tanah 3000 meter dan yang dibangun baru 1/3 nya. Jadi ke depan akan saya tambah lagi tempat duduk seperti gazebo dan kolam renang,” ujarnya.
Editor : Kholistiono

 
                                    