BETANEWS.ID, KUDUS – Sebuah kafe dengan bangunan kuno tampak mencolok di Jalan Sunan Kudus No 29, Desa Demaan, Kecapatan Kudus, Kabupaten Kudus. Masuk ke dalam, kafe yang berada di dekat Alun-Alun Kudus itu terlihat luas dengan banyak kursi yang tersedia untuk menampung kastemer. Beragam dekorasi tempo dulu seperti lukisan, lemari, dan lain-lain juga ditata dengan apik menguatkan konsep vintage yang digagas pemiliknya.
Beberapa karyawan berkaus hitam di sana tampak sibuk dengan kerjaan masing-masing. Ada yang sedang membuat menu pesanan, dan ada juga yang mengantarkan menu-menu tersebut kepada pelanggan yang tersebar di beberapa sudut kafe. Salah seorang yang terlihat sibuk itu adalah Jefri, pemilik Kafe Aljava.
Jefri menjelaskan, ia sengaja memilih konsep vintage garden city, karena ingin mempertahankan bangunan yang sudah berdiri selama 100 tahun. Selain itu, ia juga ingin memberikan konsep yang berbeda dari kafe pada umumnya.
Baca juga: Omah Londo, Kafe dan Resto Bergaya Vintage yang Ramah Kantong
“Kalau kafe dengan konsep milenial kekinian di Kudus sudah banyak dan biasa, maka dari itu saya memilih konsep vintage agar beda dari yang lain,” jelasnya.
Jefri juga mengakui, Kafe Aljava merupakan bisnis yang baru saja ia ubah brandnya. Jadi sebelum Aljava, tempat itu merupakan resto Reneae. Lalu karena penjualannya mulai sepi, ia mencoba untuk mengubah nama dan konsepnya.
“Dulu 2017 tempat ini resto namanya Reneae lalu karena semakin sepi saya mengubah manajemen dan namanya menjadi Kafe Aljava pada Desember 2020 lalu,” terangnya.
Walaupun menggunakan konsep jawa dan vintage, Aljava lebih memilih memadukan menu-menu di kafenya dari yang tradisional, modern dan western. Menu western itu seperti burger, pasta, chiken cordon blue, lalu juga ada ramen chigoku dan masih banyak jenis makanan western lainya.
“Kami sengaja croseover dengan memberikan menu yang menabrak konsep tempatnya, biar tambah unik aja konsep tempatnya apa makanan yang disediakan apa,” ungkap Jefri di kafe yang buka setiap hari Kamis sampai Selasa mulai pukul 9.00 WIB hingga 22.00 WIB itu.
Baca juga: J-Kin, Tongkrongan Ngopi yang Asyik Buat Anak Muda di Kudus
Harga yang ditawarkan oleh Kafe Aljava pun cukup variatif mulai dari harga Rp 10 ribu untuk jenis minumannya hingga Rp 60 ribu untuk makanannya. Lalu untuk memudahkan pelanggan, menu yang disediakan di Kafe Aljava juga sudah tersedia di aplikasi Grab.
“Meski buka Desember lalu, tatapi Kafe Aljava belum grand opening. Kami akan grand opening ketika nanti kondisinya sudah memungkinkan, karena diingat sekarang kan masih pandemi,” Jefri menjelaskan.
Salah seorang pengunjung, Putri mengaku sangat suka dengan konsep Kafe Aljava yang vintage. Selain itu, harga menunya juga aman untuk para siswa seperti dirinya.
“Tempatnya bagus, walaupun konsepnya kuno tapi tetap Instagramable. Harganya juga aman untuk kantong para siswa seperti saya,” tandasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
