BETANEWS.ID, KUDUS – Siapa sangka, kegagalan bisa menjadi awal dari kesuksesan. Itulah yang dialami Febby Tri Santoso, atlet sambo asal Banten yang berhasil mempersembahkan medali emas pada PON Bela Diri Kudus 2025.
Bertanding di kelas -54 kg putri sport, Febby tampil gemilang di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (19/10/2025) petang. Ia menang telak 8-0 atas wakil Sumatera Barat, Anugrah R. Anggun, di partai final.
Baca Juga: Kisah Anik, Perajin Rotan Jepara yang Tak Henti Berinovasi
“Persaingannya cukup ketat, tapi mungkin ini rezeki saya. Makanya saya bisa dapat medali emas,” ujar Febby dengan senyum lega usai pertandingan.
Kemenangan ini menjadi buah manis dari kerja keras dan latihan intensif selama tiga bulan terakhir. Atlet berusia 21 tahun itu berlatih rutin setiap pagi dan sore di Toray Judo Club, bahkan sering menggabungkan sesi latihan sambo dengan judo.
Namun di balik keberhasilannya, Febby menyimpan kisah menarik. Sebelum menjadi atlet, ia sempat bercita-cita menjadi pramugari. Sayangnya, impian itu kandas di tengah jalan.
“Saya dulu pengin banget jadi pramugari, tapi gagal karena tinggi badan saya kurang satu sentimeter,” kenangnya.
“Akhirnya saya pikir, ya sudah, saya fokus di olahraga saja.” imbuhnya sembari tertawa.
Keputusan itu terbukti tepat. Dari sekadar iseng ikut ajakan teman sekolah mencoba judo, Febby jatuh cinta pada dunia bela diri. Ia menekuni judo sejak 2016, lalu beralih ke sambo pada 2023, setelah diajak oleh rekan-rekannya di komunitas judo.
“Dari judo itu, kebetulan pengurus judo dan sambo saling berkaitan. Jadi saya diajak coba sambo, dan ternyata seru banget,” ceritanya.
Ketika ditanya apa yang membuatnya betah di olahraga keras itu, Febby mengaku, olahraga Sambo seru. Karena bisa banting orang.
“Karena seru aja sih, bisa banting-banting orang,” katanya ringan.
Baca Juga: Menyusuri Kampung, Menyisir Rezeki: Kisah Tukang Cukur Keliling dari Pati
Perjalanannya tidak sia-sia. Sejak terjun ke sambo, Febby terus menunjukkan progres signifikan. Ia bahkan sukses meraih dua medali emas berturut-turut, yakni di PON Aceh–Sumut 2024 dan kini di PON Bela Diri Kudus 2025.
“Bersyukur sekali. Ternyata gagal jadi pramugari bukan akhir, tapi justru awal buat saya bisa terbang lebih tinggi lewat prestasi di sambo,” ucap Febby penuh semangat.
Editor: Haikal Rosyada

