BETANEWS.ID, KUDUS – Sebanyak empat desa di Kabupaten Kudus akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Penggantian Antar-Waktu (PAW) pada Selasa (23/11/2021) besok.
Empat desa tersebut, yaitu, Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Desa Jekulo, Kecamatan Jekulo, Desa Kauman, Kecamatan Kota dan Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati.
Sehari menjelang pemilihan, calon kepala desa dari empat desa tersebut menandantangani pakta integritas di Pendapa Kabupaten Kudus, Senin (22/11/2021). Mereka sepakat dan berkomitmen menciptakan pilkades yang damai, tertib dan aman.

Baca juga : Lebih Dekat dengan Lismanto, Kades Muda Tambahsari Pati
Pada kesempatan itu, calon kades PAW juga diberikan pembekalan dari unsur Forkopimda. Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma misalnya.Ia meminta agar calon kades bersikap sportif.
“Silakan berkompetisi dengan baik, semua hal-hal yang bisa mencederai pemilihan jangan sampai terjadi. Berlaku sportif. Niat mencalonkan diri itu lillahi ta’ala. Kalau ada hal-hal yang melanggar hukum, tentunya ada sanksi yang bisa mengenai rekan-rekan semua. Itu tidak kami harapkan,” ucapnya.
Kapolres juga berpesan, dalam Pilkades PAW besok, agar calon maupun tim sukses tidak mengumpulkan masa berlebihan. Sebab, sampai saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir.
Dandim 0722/Kudus Letkol (Kav) Indarto juga berharap, agar calon kades tetap mematuhi norma-norma yang berlaku.
“Setelah menjabat, hilangkan ego seorang. Siapapun yang terpilih, yang merasa kompetitornya hilangkan hal itu (ego). Kita tetap dukung siapapun yang terpilih. Agar semua bisa berjalan dengan aman sentosa,” ungkapnya.
Kemudian, Ketua DPRD Kudus Masan mengingatkan, agar para calon Kades PAW bisa mempersiapkan mentalnya. Yakni, siap menang maupun siap kalah. Siapapun yang akan menjadi pemenang, harus didukung.
“Hormati yang menang, dukung yang menang. Jangan kalau kalah malah nyari kesalahan yang menang, jangan. Harus siapkan mental menang, siapkan mental kalah. Menang jangan jumawa, kalah jangan nelangsa,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Kudus HM Hartopo mengingatkan, bahwa penandatanganan pakta integritas jangan sampai hanya jadi formalitas saja.
“Harapan kami ini betul-betul diresapi, dijadikan pedoman. Yang artinya, siap kalah siap menang. Ketika menang ya sudah, jangan sampai punya ego sentris berlebihan. Yang kalah pun jangan minder, tetap gentle mengakui,” katanya.
Hasil pemilihan, menurut Hartopo, berhubungan dengan perjuangan dan doa. Perjuangan untuk pengondisian, mendapatkan simpati-simpati pendukung.
“Ini bagian amanah Allah, rencana Allah. Apapun rencana ini, manusia tidak bisa menghindar,” pesannya.
Selain itu, Hartopo pun berpesan, agar dalam Pilkades PAW ini jangan sampai ada money politics. Demi suasana pemilihan yang lebih kondusif.
Baca juga : Pertama di Undaan Kudus, Pemilihan Ketua RT Serasa Pemilu
“Money politics jangan sampai ada. Biar bisa lebih kondusif,” ucapnya.
Untuk diketahui, kandidat kades dari masing-masing desa jumlahnya berbeda. Untuk Desa Cendono ada 5 calon. Yakni, Abrori, Bambang Saputro, Sutahar, Tri Yudo Pranoto dan Umar. Dari Desa Jekulo, yaitu Anif Zjuhri, Iswandi dan Sri Ismoyowati.
Kemudian dari Desa Kauman, ada tiga calon, yakni Eka Satria, Muhammad Izzuddin A dan Wawan Lestiono. Terakhir dari Desa Jati Wetan ada dua calon, yakni Agus Susanto dan Eko Budi H.
Editor : Kholistiono