BETANEWS.ID, KUDUS – RS Aisyiyah Kudus menutup ruang isolasi Pasien Covid-19 sejak Selasa (24/8/2021). Langkah itu diambil setelah tidak ada lagi pasien yang masuk sejak sejak akhir Juli 2021, baik baik yang suspek maupun terkonfirmasi positif.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 RS Aisyiyah Agus Prasetyo mengatakan, sejak penurunan kasus Covid-19 akhir Juni lalu, sudah tidak ada satu pun pasien yang masuk. Praktis sejak Juni itu, pihaknya hanya merawat pasien yang masih dalam perawatan.
“Resminya tanggal 24 Agustus lalu penutupan ruang isolasi secara resmi. Kita sudah nggak menerima pasien sejak akhir Juni. Karena memang kosong nggak ada pasien covid,” kata Agus saat ditemui, Kamis (26/8/2021).
Baca juga: PPKM Diperpanjang Lagi, Kini Kudus Turun Level 2
Dari 55 ruang isolasi yang disediakan rumah sakit milik Muhammadiyah itu, lanjut Agus, 49 ruang dialihfungsikan menjadi ruang rawat inap pasien umum, sedangkan enam ruang tetap disiapkan untuk pasien dengan penyakit menular maupun pasien Covid-19.
“Pasien dengan penularan kita alokasikan 6 tempat tidur di lantai 3,” sambungnya.
Baca juga: Kasus Video Viral Ambulans RS Aisyiyah Ugal-ugalan Berakhir Damai
Agus menambahkan, selama menerima pasien Covid-19, pihaknya mengalami lonjakan tertinggi pasien pada pertengahan Juni sampai akhir bulan Juni. Waktu itu, pihak rumah sakit sampai menolak pasien, sebab terlalu banyak yang ingin dirawat.
Untuk diketahui, data terakhir Pemerintah Kabupaten Kudus, Rabu 25 Agustus 2021, tercatat tidak ada tambahan kasus aktif Covid-19. Saat ini, pasien tersisa tinggal 29 orang dengan rincian 5 orang sedang dirawat dan 24 sisanya isolasi mandiri.
Editor: Ahmad Muhlisin