31 C
Kudus
Sabtu, Juli 19, 2025

Menikmati Kuliner Khas Semarang di Pasar Djaburan Kota Lama

BETANEWS.ID, SEMARANG – Pasar Djajanan Bulan Ramadan (Djaburan) yang berada di belakang Gereja Blenduk, Kota Lama Semarang terlihat ramai sore itu. Deretan tenda pedagang dengan beraneka macam kuliner itu mengundang banyak orang untuk berburu takjil dan makanan berbuka. Salah satu lapak yang cukup menarik adalah lapak Roti Gandjel Rel.

Penjual roti Gandjel Rel, Mei mengatakan, adanya Pasar Djaburan ini cukup membantu jualannya ketika Ramadan. Meski Roti Gandjel Rel terbilang makanan orang tua, kini dia sajikan roti tersebut dengan konsep milenial.

Pedagang di Pasar Djaburan menunggu pembeli. Foto: Dafi Yusuf.

“Sekarang sudah saya desain agar anak milenial suka. Ini tak bikin nyangkut di tenggorokan,” jelasnya saat ditemui di lokasi, Sabtu (24/4/2021).

-Advertisement-

Baca juga: Masjid Kauman, Tempat Berburu Takjil di Semarang dengan Menu Khas Ramadan Lengkap

Di sisi lain, ketua panitia, Artati Wulansari menambahkan, yang disajikan di Pasar Djaburan merupakan makanan khas Kota Semarang. Sampai saat ini, tanggapan masyarakat positif. Tak jarang makanan yang dijual di Djaburan itu ludes.

“Selama ini tanggapannya baik, kemarin saja itu ludes semua yang dijual,” imbuhnya.

Selain kuliner khas Semarang, di pasar tersebut juga ada hiburan musik dan pementasan puisi.

“Ini adalah kumpulan ibu-ibu yang menekuni bidang ini. Kita ingin berbuat lebih,” ucapnya.

Baca juga: Cerita Pewaris Resep Bubur India yang Disajikan Setiap Ramadan di Masjid Pekojan Semarang

Salah satu pembeli, Diyah meengaku senang dengan adanya Pasar Djaburan. Menurutnya, makanan yang disajikan di pasar tersebut resanya nomor satu di Kota Semarang. Yang paling dia sukai adalah jenis makanan laut.

“Makanannya enak-enak. Di sini makannya juara sudah makanan paling enak di Kota Semarang. Saya suka yang  ikan pepes, botok, dan mangut,” ujarnya.

Menurutnya, Pasa Djaburan ini cukup membantu ketika bulan Ramadan. Diyah sendiri mengaku sudah langganan,  meski rumahnya jauh di Kecamatan Mangkang, dia rela mencarinya sampai ke Kota Lama.

“Saya sudah langganan, sekalian jalan-jalan,” tandasnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER