BETANEWS.ID, KUDUS – Seorang wanita terlihat sedang bertanya kepada pembeli bubur kacang ijo di lapaknya yang berada di Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Kemudian ia menyiapkan mangkuk jago dengan memasukkan ketan hitam, roti tawar yang sudah dipotong kecil-kecil, bubur kacang ijo, dan santan yang kental. Lalu ia menambahkan serutan es batu yang di atasnya juga ditambah sirup dan susu coklat. Dia adalah Sonia Fitriani (29), Penjual Bubur Kacang Ijo Madura.
Seusai melayani pembeli, wanita yang akrab disapa Sonia itu sudi berbagi kisah soal usaha yang dirintis sejak dua bulan lalu itu. Wanita asli Madura itu menjelaskan, ia sebenarnya sudah ikut jualan bubur bibinya sejak belasan tahun yang lalu. Namun karena dulu sempat sepi sehingga ia pindah ke tempat yang sekarang.
“Sudah lama (jualan) mulai aku umur masih sebelas tahun. Di Dersalam juga (namun beda tempat), terus nggak jualan lagi soalnya sepi, kemarin. Terus kita jualan lagi pindah ke sini,” jelas Sonia, Selasa (9/2/2021)
Baca juga: Kuliner Unik Bubur Bakar Corona, Kuahnya Bikin Banyak Orang Minta Tambah
Alasan ia memilih jualan bubur kacang ijo lantaran belum ada yang jual di daerah Gondangmanis. Lapak bubur kacang ijo itu ia buka setiap hari mulai pukul 16.00-22.00 WIB atau tutup tergantung bubur kacang ijonya habis. Harga untuk bubur kacang ijo dingin atau hangat ia hargai Rp 5 ribu per porsi.
“Pembeli di sini banyaknya untuk dibungkus dan dibawa pulang,” ungkap Sonia
Yang membuat bubur kacang ijonya banyak disukai, lanjut Sonia, cita rasanya itu berbeda dan gurih. Ia juga menggunakan santan yang kental dan pakai gula asli bukan pemanis buatan.
“Gulanya asli, nggak pakai sari manis, asli semua. Kalau make sari manis kan kasihan anak-anak yang suka bubur,” terangnya.
Baca juga: Jualan 2 Jam Omzetnya Sejuta Sehari, Depot Bubur Sukses Jadi Primadona Warga Kudus
Ia juga menambahkan, santan itu dibuat menggunakan kelapa yang diparut sendiri. Santan yang dibuat kental juga menarik pelanggan agar mereka terus kembali melarisi dagangannya.
“Ya kalau harapannya sih semoga jualannya laris, ingin punya cabang di mana-mana,” pungkasnya.
Warung bubur kacang ijo ini tidak melayani pemesanan online. Namun, biasanya pembeli akan mengirim pesan melalui WhatsApp 0859 3363 7653 untuk memesan terlebih dahulu kemudian langsung mengambil ke warungnya.
Penulis: Nurul Khanifah (Mahasiswa Magang UIN Walisongo)
Editor: Ahmad Muhlisin