BETANEWS.ID, KUDUS – Tari naga atau sering dikenal dengan liang liong itu tampak dimainkan dengan atraktif oleh para remaja Satya Dharma Kudus. Naga berwarna ungu itu meliuk-liuk di dalam ruangan yang biasa mereka gunakan latihan di Kelenteng Hok Hien Bio, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Bukan hanya liukan sederhana saja yang dimainkan, berbagai lompatan akrobatik juga banyak dimainkan. Sesekali, mereka mengulangi gerakan yang dirasa kurang sempurna, sambil berdiskusi dengan seorang wanita yang berada tidak jauh dari mereka. Wanita tersebut adalah Yu Giem pengurus Remaja Satya Dharma Kudus.
Di sela-sela latihan itu, Yu Giem bersedia berbagi cerita kepada betanews.id soal latihan tari naga tersebut. Di tempat tersebut, para anggotanya latihan seminggu dua kali yaitu setiap Senin dan Rabu.
Baca juga: Sejarah Tari Kretek, Diciptakan Endang Tonny untuk Resmikan Museum Kretek
Selain mentas di berbagai acara, pihaknya juga terus berlatih untuk mengikuti kejuaraan. Apalagi, tari naga banyak dipertandingkan di event-event nasional hingga internasional.
“Tari Naga ini perkembangannya semakin pesat setelah ada kompetisi-kompetisi. Mau tidak mau kita harus semangat berpacu mengejar ketertinggalan,” ujarnya, Senin (11/1/2021).
Semangat itulah yang terlihat dari grup remaja Satya Dharma Kudus itu. Mereka datang dari latar belakang dan sekolah yang berbeda. Ada yang bergabung sejak SMP dan ada pula yang bergabung dari SMA.
Salah satu anggota, Vicky Yulianto mengatakan, ia mulai tertarik saat ada kegiatan ekstrakurikuler belajar tari liang liong di sekolahnya saat SMP. Dari situ, ia ikut mendalami dan belajar di Satya Dharma.
Baca juga: Artsotika Muria, Festival Seni Penggugah Gerakan Peduli Kawasan Muria
“Pokoknya latihan di sekolah terus dan diperkuat latihan di Satya Dharma, dididik dengan keras sampai kita bisa. Awalnya memang ada kesulitan tapi lama-kelamaan bisa,” katanya.
Selama menjadi anggota Satya Dharma, ia dan teman-teman sudah sering mengikuti kejuaraan baik tingkat Jawa Tengah maupun nasional. Dalam keikutsertaan itu, mereka beberapa kali menyabet gelar juara.
“Kalau juara sudah beberapa kali, baik tingkat nasional dan Jawa Tengah,” tandasnya.
Penulis: Millatul Mardhiyyah (Mahasiswa Magang IAIN Kudus)
Editor: Ahmad Muhlisin