BETANEWS.ID, KUDUS – Beberapa motor dan mobil terlihat memasuki area kompleks pertokoan Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Sebagian dari mereka tampak masuk ke salah satu warung makan di tempat tersebut. Setelah pesan menu yang disediakan, sang koki dengan cekatan menyediakannya. Tempat tersebut yakni Resto Kalkun Raos Eco.
Seusai memasak dan menyajikan pesanan para pelanggan, juru masak yang bernama Heri Afriza (38) tersebut pun kemudian berbagi penjelasan tentang Resto Kalkun Raos Eco. Dia menuturkan, sesusai namanya, warung makan tersebut menyediakan aneka menu olahan daging ayam kalkun. Menurutnya, banyak pilihan olahan daging kalkun yang bisa dicicipi di Resto Kalkun Raos Eco.

“Resto Kalkun Raos Eco merupakan satu-satunya rumah makan di Kudus, yang menunya itu khusus dari daging ayam kalkun. Ada banyak pilihan, ada sekitar 29 menu olahan daging ayam kalkun yang siap menggoyang lidah para pelanggan di Resto Kalkun Raos Eco,” ujarnya kepada Betanews.id, Ahad (31/8/2020).
Baca juga: Sayur Keong Srutup, Menu yang Paling Diburu di Kampoeng Sawah Segaran
Dia pun kemudian merinci ke 29 menu tersebut. Antara lain, soto kalkun, rica-rica kalkun, sate kalkun capcay goreng atau kuah, tongseng kalkun, kalkun asam pedas, kalkun lada hitam, swike kalkun, kalkun bakar, kalkun saus tiram, kalkun saus kecap, kalkun saus padang, kalkun asam manis, kalkun mentega, kalkun bakar sambal matah, dan kalkun bakar sambal rempah.
“Selain menu tersebut, di Resto Kalkun Raos Eco juga menyajikan aneka olahan gongso serta steak dari daging ayam kalkun,” bebernya.
Dari aneka menu yang disediakan, tuturnya, yang paling diminati itu soto kalkun, sate kalkun, serta rica-rica kalkun. Harga aneka olahan daging ayam kalkun, menurutnya juga sangat terjangkau dan tidak bikin kantong jebol yakni mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu per porsi.
Menurutnya, Resto Kalkun Raos Eco tersebut milik Suyatno warga Undaan Tengah, yang merupakan peternak ayam kalkun terbesar di Kudus. Sejak dibuka awal tahun lalu, Resto Kalkun Raos Eco sudah punya banyak pelanggan. Selain orang Kudus, juga ada yang datang dari Pati, Jepara, Demak, hingga Semarang.
“Selain rasanya yang enak menggugah selera. Olahan daging ayam kalkun dipercaya punya banyak manfaat,” ungkapnya.
Baca juga: Nikmati Makan Siang Prasmanan Khas Jawa di Klotok Pukwe yang Murah Meriah
Pemilik Resto Kalkun Raos Eco Suyatno menambahkan, selain punya cita rasa enak saat diolah jadi aneka menu masakan. Daging ayam kalkun memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Manfaat tersebut di antaranya, mampu mencegah kanker, rendah kolesterol, serta aman dikonsumsi bagi penderita diabetes.
“Olahan daging ayam kalkun juga dipercaya mampu menurunkan berat badan. Serta baik untuk tumbuh kembang anak. Dan yang tak kalah penting, daging ayam kalkun itu mampu meningkatkan imun tubuh,” jelasnya.
Zaenal Susanto, satu di antara pelanggan yang datang ke Resto Kalkun Raos Eco menuturkan, sudah lama penasaran dengan rasa olahan daging ayam kalkun. Setelah menyantapnya, menurutnya rasanya enak, tidak kayak daging ayam pada umumnya. teksturnya lebih kenyal dan tidak terlalu alot.
“Kalau rasanya itu malah kayak daging kerbau, enak banget cocok di lidah,” tukas Zaenal diamini oleh orang di sebelahnya.
Editor: Ahmad Muhlisin