31 C
Kudus
Jumat, Maret 21, 2025

Sambal Terasi dan Botok jadi Menu Favorit di Warung Mbak Tari

BETANEWS.ID, KUDUS – Waktu menunjukan pukul 14.30 WIB. Seorang perempuan mengenakan jilbab motif bunga tampak menyiapkan dagangan berupa kuliner di emperan rumah. Sambil merapikan dagangan, perempuan bernama Tarisa (31) itu mengatakan jika dari beragam menu kuliner yang dijualnya, yang paling laris untuk menu buka puasa adalah botok dan sambal terasi buatannya.

Botok menjadi menu favorit di warung makan Mbak Tari. Foto : Ahmad Rosyidi

Perempuan yang akrab disapa Tari itu juga menjelaskan, selain botok dan sambal, dia juga menjual sayur bening, sayur asam, semur, opor, sayur lodeh, kering tahu, kering tempe, tumis kangkung, pepes pindang, pepes bandeng, botok tahu, botok petet, botok daun singkong, mangut kepala manyun, balado telur, pindang kecap, gorengan dan kolak.

Baca juga : Sambal Ontong Penyet Ida Laris Manis di Pasar Kuliner Jadul, Satu Jam 240 Porsi Terjual

-Advertisement-

“Untuk bahan, biasanya sayan belanja pukul 07.00 WIB, kemudian menu-menu itu saya masak pukul 08.00 WIB. Saya dibantu suami, kadang saat ramai juga dia bantu jualan juga,” terangnya, Jumat (1/5/2020).

Warga Desa Dersalam, RT 03 RW 02, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus itu juga menambahkan, dirinya mulai membuka lapaknya mulai pukul 14.00 WIB hingga menjelang maghrib. Biasanya pelanggan ramai berdatangan pukul 16.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Tak lama setelah buka, seorang perempuan mengenakan kaus biru datang. Dia adalah Endang, dirinya membeli botok dan sayur bening. “Ini beli botok dan sayur bening,” ungkap tetangga Tari itu.

Sama halnya dengan Zaenal Hasan (64), yang datang membeli gorengan dan sambal terasi. Dia sudah masak, jadi hanya membeli menu tambahan untul berbuka.

Baca juga : Asyiknya Belajar Olahan Kelor di Lokasi Wisata Edukasi Komunitas Pangan Sehat

Sedangkan Siti Mulyowati (28), membeli sayur, ikan lele, ikan bandeng, kering tempe dan botok. Siti memang jarang masak, sehingga sering membeli di sana untuk lauk buka puasa.

“Saya memang jarang masak. Jadi sering beli di sini. Seringnya beli botok di sini,” terang warga Perumahan Muna Indah, Desa Dersalam.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER