BETANEWS.ID, JEPARA – Di depan gerbang MTs Ismailiyah Nalumsari, tampak sebuah gerobak merah mencolok bertuliskan “Pentol Kuplik Pedasnya namPOL!” yang sedang dikerumuni pembeli. Makanan pedas ini menjadi favorit para siswa, santri pondok, hingga warga sekitar.
Pemiliknya adalah Sofawati (43) atau yang akrab disapa Kuplik. Ia mengaku sudab 15 tahun berjualan pentol. Dan nama Pentol Kuplik diambil dari panggilan akrabnya. Selain itu, kata “kuplik” juga menggambarkan bentuk pentolnya yang kecil-kecil.
Baca Juga: 5.026 Anak di Jepara Tidak Sekolah, 26,5 Persen Karena Bekerja
“Dulu saya jualan keliling, muter dari kampung ke kampung. Tapi karena di depan MTs ini ramai dan dekat dengan pondok, akhirnya saya coba buka outlet tetap di sini,” ujarnya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Di outlet ini, Kuplik menawarkan tiga varian pentol andalan. Di antaranya pentol isi sosis, pentol beranak, dan pentol isi daging. Varian isi inilah yang paling digemari pelanggan.
“Kalau yang jadi favorit itu pentol isi. Biasanya anak-anak pondok yang paling sering beli,” bebernya.
Harga yang ditawarkan pun ramah di kantong pelajar. Yaitu mulai dari Rp2.000 untuk pentol biasa, hingga Rp6.000 untuk dua biji pentol isi daging atau sosis. Selain pentol, Kuplik juga menyediakan es serbuk berbagai rasa sebagai pelepas dahaga.
Baca Juga: Bocah SD di Jepara yang Diduga Jadi Korban Penganiayaan Tak Mendapat Perawatan Layak
Setiap hari, Kuplik membuka outletnya sejak pukul 08.30 WIB hingga dagangannya habis. Ia sendiri yang berjaga di outlet, sementara sang suami masih berjualan keliling seperti dulu.
Penulis: Luthfia Himma Soraya, Mahasiswa PPL PBSI UMK
Editor: Haikal Rosyada

