BETANEWS.ID, KUDUS – Bank Jateng Kantor Cabang Kudus menargetkan penyaluran program Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2025 mencapai Rp1 miliar. Dana tersebut akan dialokasikan untuk berbagai kegiatan sosial, mulai dari bantuan kaki palsu, renovasi rumah tidak layak huni (RSLH), beasiswa pendidikan, penanganan stunting, pemberdayaan pedagang kaki lima (PKL), dan lain sebagainya.
Kepala Bank Jateng Kantor Cabang Kudus, Risdiyanto mengatakan, program CSR merupakan bentuk komitmen Bank Jateng untuk turut serta mendukung pembangunan sosial dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, semua sektor bakal disasar, termasuk yang sudah berjalan adalan penyaluran 27 unit kaki palsu untuk masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga: Mahasiswa UMK Tembus Thailand, Sebarkan Semangat Belajar Bahasa Inggris
“Tahun ini kami targetkan total penyaluran CSR mencapai Rp1 miliar. Beberapa program sudah berjalan dan sebagian lagi dalam proses realisasi,” ujarnya, Senin (14/10/2025).
Risdiyanto menjelaskan, salah satu program unggulan yang telah direalisasikan adalah bantuan kaki palsu dengan nilai anggaran mencapai Rp150 juta. Bantuan tersebut ditujukan bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Kudus agar dapat kembali beraktivitas secara mandiri.
Selain itu, Bank Jateng juga menyalurkan bantuan renovasi sembilan rumah tidak layak huni (RSLH) di masing-masing kecamatan dengan total anggaran Rp180 juta. Program ini menyasar masyarakat berpenghasilan rendah agar memiliki tempat tinggal yang layak dan sehat.
“Kami juga menyalurkan beasiswa pendidikan bagi pelajar berprestasi dan kurang mampu dengan nominal Rp1 juta per anak. Total anggaran yang disiapkan untuk program beasiswa sekitar Rp200 juta,” tambahnya.
Tak hanya itu, Bank Jateng juga menyiapkan program sosial lain seperti dukungan terhadap penanganan stunting. Tak kalah ketinggalan adalah kegiatan pemberdayaan pedagang kaki lima (PKL) dengan bantuan gerobak bagi PKL.
Baca Juga: 10 Ribu Warga Kudus Terlempar dari PBI APBN, Pemkab Siapkan Skema Pendanaan Lewat APBD
Sementara ini, untuk pengadaan anggaran mengenai penanganan stunting dan pemberdayaan PKL masih dirapatkan. Yang jelas, target program CSR di tahun ini bakal didistribusikan dengan optimal.
“Kami berharap seluruh program CSR ini dapat memberi manfaat nyata dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di Kudus. Terlebih kami ingin mendorong kesejahteraan masyarakat, utamanya di Kabupaten Kudus,” tuturnya.
Editor: Haikal Rosyada
