31 C
Kudus
Senin, Oktober 27, 2025

Sekolahnya Kena Regrouping, Siswa dan Wali Murid  SDN Tayu Kulon 01 Gelar Aksi Protes

BETANEWS.ID, PATI – Selasa (15/7/2025) pagi, suasana di SDN Tayu Kulon 01, Pati, tidak seperti hari biasanya. Tampak beberapa poster ditempel di pagar sekolah yang berada di Jalan Tayu-Jepara.

Beberapa wali murid dan siswa juga terlihat memegang poster yang berisi tulisan soal protes, karena SDN Tayu Kulon 01 kena kebijakan regrouping.

Isi tulisan kertas tersebut di antaranya, “SDN Tayu Kulon 01 yes. Kami tidak mau dipindah”, “Jangan biarkan kami tak bersekolah”, “Dengarkan suara kami, jangan memutusakan pendapat sepihak” dan “Regrouping meresahkan wali murid.”

-Advertisement-

Baca juga: Regrouping SD di Pati Mulai Berjalan, Plt Disdikbud Sebut Semua Sudah Menerima

Hal itu merupakan aksi dari orang tua maupun siswa yang secara lantang menolak SDN Tayu Kulon 01 digabung ke SDN Tayu Kulon 02. Berbagai alasan diungkapkan mereka yang meminta SDN  Tayu Kulon 01 tetap dipertahankan.

Hana, salah satu wali murid mengatakan, dirinya  tidak mempermasalahkan regrouping asalkan SDN Tayu Kulon 01 yang tidak dipindah ke SDN Tayu Kulon 2, namun sebalikanya.

Menurutnya, SDN Tayu Kulon 01 dinilai mempunyai akses yang strategis, karena terletak di pinggir jalan raya dan juga berprestasi.

”Karena SD ini berprestasi dan sudah mendapatkan juara banyak. Sekolah sudah ditutup. Anak-anak terlantar di sini. Duduk di teras. Kursi sudah dibersihkan. Sudah ditutup, tidak ada guru KBM juga ndak ada,” ujar Hana.

Hal senada disampaikan Uut, salah satu wali murid. Bahwa tiap tahunnya, SDN Tayu Kulon 01 selalu mengikuti kompetisi. Baik itu di tingkat kecamatan hingga kabupaten.

”Prestasi banyak, mulai dari kecamatan dan kabupaten. MAPSI ada kutbah dan lainnya,” ungkapnya.

Baca juga: Sekolah Rakyat di Pati Dimulai, Begini Potret Hari Pertama Masuk Sekolah

Mulyadi, Komite SDN Tayu Kulon 01 menyebut, bahwa proses regrouping itu sudah disosialisasikan sebelum tahun ajaran baru. Wali murid juga sudah melakukan penolakan saat sosialisasi tersebut. Namun, ia kecewa penolakan tersebut tidak menjadi pertimbangan.

”SDN Tayu Kulon 01 itu wali murid maupun muridnya tidak mau dipindah. Karena ini tempatnya sudah ideal dan bagus. Hari kamis ada pertemuan di Pendapa Kecamatan Tayu. Sosialisasi memang ada, Tayu Kulon 01 dan 02 diregrouping. Tapi saat itu wali murid juga tidak mau diregrouping,” sebutnya.

Untuk diketahui, SDN Tayu Kulon 01 sendiri mempunyai jumlah siswa sebanyak 63 orang. Jumlah tersebut dari kelas 2 hingga kelas 6.

Editor: Suwoko

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER