31 C
Kudus
Rabu, Mei 21, 2025

Wabup Bellinda Minta Semua Pihak Jaga Kebersihan

BETABNEWS.ID, KUDUS – ‎Wakil Bupati Kudus, Bellinda Birton, meminta semua pihak menjaga kebersihan lingkungannya. Hal itu disampaikan Bellinda saat meninjau kawasan Balai Jagong Kudus pada Rabu (7/5/2025) sore.

Pernyataan itu disampaikan sebagai respon Bellinda atas keluhan masyarakat terkait tumpukan sampah di lokasi tersebut. Dalam sidaknya tersebut, Bellinda didampingi Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus, Abdul Halil.

Belinda menyebut, permasalahan sampah di kawasan Balai Jagong bukan hal baru. Tumpukan sampah sudah lama terjadi dan upaya penanganan yang dilakukan sebelumnya belum membuahkan hasil maksimal.

-Advertisement-

Baca juga: Sebulan Jelang Iduladha, Harga Hewan Kurban di Kudus Mulai Merangkak Naik, Segini Nominalnya

‎“Sudah beberapa kali diambil, diberi papan larangan, bahkan pernah dijaga petugas. Tapi tetap saja masyarakat kembali membuang sampah sembarangan ketika tidak ada yang mengawasi,” ujarnya.

‎Sebagai solusi jangka pendek, kata dia, pemerintah daerah berencana menyediakan kontainer sampah berukuran besar di lokasi tersebut. Harapannya, sampah yang dibuang warga bisa lebih terkoordinir dan tidak berserakan.

‎“Kalau memang masyarakat sudah terbiasa membuang sampah di sini, lebih baik kita fasilitasi dengan tempat yang tepat agar tidak menumpuk sembarangan,” ungkapnya.

‎Ia juga menegaskan pentingnya keterlibatan para Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Balai Jagong. Mereka diharapkan turut menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mulai memilah sampah sejak awal.

‎“Saya sudah minta kepada para PKL untuk memilah antara sampah organik dan anorganik. Ini akan mempermudah petugas kebersihan dalam pengangkutan dan pengelolaan sampah,” ujarnya.

Baca juga: Lulus Tanpa Skripsi, Prodi Sistem Informasi UMK Jadi MVP di Fakultas Teknik

‎Belinda juga menyinggung rencana jangka panjang pemerintah dalam menangani masalah sampah secara menyeluruh di Kudus. Saat ini pihaknya masih menjalin koordinasi dengan calon investor yang berpotensi bekerja sama dalam pengelolaan dan pengolahan sampah secara modern.

‎“Kita sedang menjajaki kerja sama dengan pihak luar untuk mengelola sampah lebih optimal. Harapannya, nanti ada sistem yang terintegrasi dari pemilahan hingga pemrosesan akhir,” katanya.

‎Menanggapi pernyataan Wabup Kudus perkait pengelolaan sampah, Kepala Dinas PKPLH Kudus, Abdul Jalil menjelaskan bahwa sampah organik biasanya dibawa ke lokasi pengolahan khusus. Sedangkan sampah anorganik dikumpulkan untuk didaur ulang atau dijual kembali jika memungkinkan.

‎”Kalau untuk sampah organik diolah khusus dulu di lokasi khusus. Nah anorganik, dikumpulkan untuk didaur ulang,” ujar Halil.

Editor: Suwoko

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER