BETANEWS.ID, JEPARA – Gerobak motor berwarna biru bertuliskan Marsotel yang berada di Perempatan Panggang, Jalan Mangunsarkoro, Kelurahan Panggang, Kecamatan/Kabupaten Jepara sukses memikat daya tarik pembeli untuk mencicipi menu tersebut.
Meski hanya berupa gerobak sederhana, saat sedang ramai pembeli harus rela mengantri untuk mencicipi menu yang merupakan singkatan dari martabak sosis telur (Marsotel).
Baca Juga: Angkat Kisah Jawa, Sangkar Burung Buatan Hartono Mampu Tembus Puluhan Juta Rupiah
Arif (33), Penjual Marsotel bercerita ia awalnya menemukan menu tersebut dari media sosial. Karena jarang ditemukan di Jepara, tiga bulan yang lalu ia akhirnya memberanikan diri menjual menu tersebut meskipun baru tiga hari melakukan masa percobaan.
“Cari referensinya dari media sosial yang kira-kira di Jepara belum ada, akhirnya nemu menu Marsotel atau nama lainnya kebab jawa,” katanya saat ditemui di Jalan Mangunsarkoro, Jepara, Sabtu (12/4/2025).
Selain menjual Marsotel, ia juga menjual menu baru yang diberi nama keblur atau kebab telur. Dari segi isi, kedua menu tersebut sebenarnya tidak jauh berbeda. Yaitu berisi sosis dan telur yang diberi saus tomat dan mayonaise.
“Yang beda sayurannya aja. Kalau marsotel pakai selada sama timun, kalau Keblur pakai kol,” jelasnya.
Untuk harganya bervariasi, tergantung ukuran yaitu mulai Rp5-10 ribu. Namun terdapat tambahan Rp2 ribu jika ingin ditambah toping berupa keju. Ia biasanya buka mulai dari pukul 08.00-20.00 WIB.
Meski terhitung menu baru, namun kini ia sudah memiliki pelanggan tetap. Rata-rata pelanggannya justru usia dewasa, yang berawal dari penasaran terhadap menu yang ia jual. Dalam sehari ia biasanya mampu menjual sekitar 50 porsi.
“Alhamdulillah banyak yang suka, soalnya rata-rata pada penasaran sama namanya sih, itu menu apa. Ya yang suka biasanya balik lagi jadi pelanggan,” katanya.
Baca Juga: Peci Kang Santri, Banyak Jenis dan Gunakan Bahan Berkualitas
Siti Saidatul Hasanah (23), salah satu pembeli yang berasal dari Kelurahan Pengkol, Kecamatan/Kabupaten Jepara mengaku sering membeli Marsotel. Ia mengetahui jajanan tersebut karena sering melewati jalan di perempatan Pengkol. Karena penasaran, ia akhirnya mencoba dan menjadi ketagihan untuk membeli.
“Sering lewat sini, liat kok namanya unik, itu apa sih. Akhirnya nyoba, udah sering beli juga. Dan di Jepara juga baru nemu ini,” katanya.
Editor: Haikal Rosyada