31 C
Kudus
Rabu, Mei 21, 2025

Baru Sehari Buka, Jobfair di Gedung Shima Jepara Dipadati Ribuan Masyarakat 

BETANEWS.ID, JEPARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara kembali menggelar Job Fair 2025 di Gedung Shima Setda Jepara. Pameran lowongan kerja tersebut dibuka selama dua hari, yaitu Jumat-Sabtu, 25-26 April 2025. 

Hari pertama pembukaan jobfair, ribuan masyarakat tercatat sudah mendaftar untuk mencari lowongan pekerjaan. Karena terbatasnya area ruang di dalam Gedung Shima, masyarakat harus mengantre untuk masuk ke dalam ruang jobfair. 

Baca Juga: Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Jepara Viralkan Jalan Rusak Pakai Spanduk 

-Advertisement-

Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar menyebutkan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jepara menunjukkan tren positif. Dari data akhir tahun 2023, TPT berada di angka 3,35 persen dan berhasil ditekan menjadi 3,34 persen pada akhir 2024. Dari total 688.328 angkatan kerja, hanya 22.972 orang yang berstatus pengangguran terbuka.

“Kegiatan ini menjadi salah satu langkah penting dalam upaya menurunkan angka pengangguran dan mempercepat angka kemiskinan di Kabupaten Jepara, sesuai visi-misi kami untuk membuka 100 ribu lowongan kerja selama 5 tahun,” katanya usai membuka Jobfair di Gedung Shima Setda Jepara, Jumat (25/4/2025). 

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Diskopukmnakertran) Kabupaten Jepara, Samiadji menjelaskan total terdapat 2.409 lowongan pekerjaan dari 27 perusahaan yang berada di Kabupaten Jepara. 

“Total ada 27 perusahaan yang berpartisipasi, tujuannya untuk mempertemukan pencari kerja dan penyedia kerja. Kami optimistis angka pengangguran di Jepara bisa terus ditekan,” jelasnya. 

Adapun perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan terdiri dari berbagai sektor. Seperti industri furniture, manufaktur, garmen, furniture, otomotif, dan kesehatan. 

Baca Juga: Hakim Ali Muhtarom Ternyata Ditangkap Usai Ikuti Halal Bihalal 

Hingga hari pertama pelaksanaan, tercatat sebanyak 1.397 pencari kerja telah mendaftarkan diri secara online. Setiap pelamar kerja menurutnya diwajibkan mendaftar melalui situs Yokerjo.co.id untuk mendapatkan barcode sebagai akses masuk ke area pameran kerja.

“Proses digital ini sudah kami terapkan sejak 2020. Selain untuk efisiensi dan akurasi data, ini juga menjadi bagian dari layanan antar kerja yang lebih modern, mulai dari pembuatan AK1, media bursa kerja online, hingga pengaduan hubungan industrial secara daring,” pungkasnya. 

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER