31 C
Kudus
Rabu, Mei 21, 2025

Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Jepara Viralkan Jalan Rusak Pakai Spanduk 

BETANEWS.ID, JEPARA – Spanduk berwarna kuning yang ditancapkan pada sebuah tiang bambu dengan simbol segitiga bertuliskan “Jalan ini sedang diperbaiki, tapi bohong” di Desa Dongos, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara viral di media sosial. 

Berdasarkan pantauan di lokasi, spanduk tersebut berada di tengah jembatan yang jalannya sedang amblas. Di sekitar spanduk tersebut  terdapat ranting dedaunan yang digunakan untuk menutupi jalan yang amblas tersebut. 

Kemudian disekitar jembatan juga terdapat kain putih yang dibentangkan berisi tulisan ‘Anda masuk di kawasan “Jurang Seni” seng sabar booss… Dongos punya’.  

-Advertisement-

Baca juga: Hakim Ali Muhtarom Ternyata Ditangkap Usai Ikuti Halal Bihalal 

Salah satu warga Desa Dongos yang enggan disebutkan namanya bercerita bahwa spanduk dan tulisan di kain tersebut dipasang oleh warga pada Selasa, (22/4/2025) malam. Namun ia sendiri tidak mengetahui secara pasti siapa yang memasang spanduk tersebut. 

“Dipasangnya itu malam, saya tahu itu Rabu, (23/4/2025) paginya. Yang masang sih warga sini sendiri,” katanya saat ditemui di Desa Dongos RT 04 RW 04, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Kamis (24/4/2025).  

Ia mengatakan spanduk tersebut dipasang warga sebagai bentuk protes karena pihak pemerintah kabupaten Jepara hanya memperbaiki kerusakan jalan dengan menutup lubang jalan menggunakan kerikil. 

Sebelumnya juga terdapat video viral yang berlokasi sama yaitu di Desa Dongos yang berisikan warga menanam pohon pisang di area jalan yang berlubang. Tidak hanya itu, di sekitar area jalan juga tampak dipenuhi genangan air.  

“Jalan di sini memang sudah bertahun-tahun rusak. Kemarin sekitar 10 hari yang lalu itu memang ada perbaikan, tapi lubangnya cuma ditutup pakai kerikil,” katanya. 

Baca juga: Punya Beragam Fasilitas, Waduk Teri di Jepara Berencana Dikembangkan Jadi Wisata Edukasi 

Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Jepara, Agus Priyadi mengatakan bahwa untuk penanganan sementara, pada Selasa (15/4/2025) lalu pihaknya memang baru menangani lubang jalan menggunakan kerikil. 

“Lubang jalan kemarin, karena darurat memang baru kita kasih kerikil. Kemungkinan besok pagi kita tambal pakai aspal karena tim baru mengerjakan yang lain, besok pagi baru pindah kesana,” jelasnya saat dihubungi melalui telepon. 

Sedangkan untuk penanganan gorong-gorong jalan, ia mengatakan belum bisa dilakukan dalam waktu dekat karena keterbatasan anggaran. 

“Untuk gorong-gorong ini RAB-nya baru kita susun. Semoga di tahun ini bisa kita perbaiki, karena itu kan harus dibongkar,” katanya.

Editor: Suwoko

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER