31 C
Kudus
Kamis, Maret 20, 2025

Dapoer Poeti Kebanjiran Pesanan Jajanan Khas Kudus, Close Order H-3 Lebaran

BETANEWS.ID, KUDUS – Usaha rumahan Dapoer Poeti milik Debiy Anugrahini (50), kebanjiran pesanan camilan khas Kudus untuk hidangan Lebaran. Berlokasi di Dukuh Badongan, Desa Tumpangkrasak, Kecamatan Jati, usaha tersebut harus menyelesaikan ribuan toples pesanan konsumennya.

Debiy mulai menerima lonjakan order sejak awal Desember 2024. Hingga kini, pesanan yang masuk sudah ada sekitar 7.000 toples nastar nanas bebas gluten, bolen jenang, kue kacang jadul, pankis (pangsit pakis abon), dan sipastri varian buah parijoto.

Harga camilan, katanya, bervariasi mulai Rp25 ribu hingga Rp110 ribu per kilogramnya. Dari lima produk yang fokus dibuat untuk Lebaran tahun ini, pankis, kue kacang jadul, dan bolen jenang menjadi favorit pemesan. Semua produk itu mampu bertahan hingga enam bulan.

-Advertisement-

Baca juga: Berkah Ramadan, Pedagang Kurma di Menara Kudus Ini Bisa Jual hingga 100 Kg Sehari

Alhamdulillah untuk tahun ini pesanan meningkat drastis dibandingkan tahun lalu. Di mana tahun lalu hanya mengandalkan order dari perorangan, di tahun ini lebih ke toko oleh-oleh dan grosir,” bebernya, Rabu (5/3/2025).

“Kami masih terus menerima pesanan, bahkan hingga mendekati Lebaran. Close order nanti H-3. Sampai sekarang sudah masuk 7.000 toples dan 200 kemasan plastik pankis dengan berat 2,5 kilogram. Misalkan ada tambahan pesanan, insyaAllah bisa kami selesaikan dengan baik,” tambahnya.

Ia menjelaskan, permintaan datang dari 27 toko yang tersebar di Provinsi Jawa Tengah (Jateng), seperti toko oleh-oleh di Yogyakarta, Magelang, Semarang, Jepara, serta Pati. Tak hanya mengandalkan pemasaran melalui sales, pihaknya juga mempunyai 20 reseller, termasuk yang mengatur pesanan dari Jabar dan Jatim.

“Untuk produk kami, saya pastikan produk yang lebih mengutamakan kesehatan. Kami juga menggunakan bahan-bahan premium dan tanpa penyedap rasa. Hingga saat ini, respon konsumen baik, terutama toko-toko itu beberapa kali kembali order,” ujarnya.

Baca juga: Es Buah di Kedungdowo Kudus Ini Harganya Cuma Rp3 Ribu

Untuk menyelesaikan pesanan demi pesanan itu, dia dibantu delapan karyawannya dan mulai bekerja pada pukul 8.00-16.30 WIB. Saat ini dari jumlah pesanan yang masuk sebanyak 7.000 toples, setidaknya sudah ada 5.000 toples yang sudah diantarkan ke konsumen.

“Ini kebanyakan pesanan memang dari toko. Untuk reseller saat ini masih dalam tahap pemasaran. Biasanya pertengahan puasa baru ada banyak yang pesan,” imbuhnya.

Editor: Ahamd Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER