BETANEWS.ID, KUDUS – Bulan Suci Ramadan membawa berkah bagi pedagang kurma di kawasan Menara Kudus. Pembeli tampak datang silih berganti di toko milik Siti Pasmi (65) yang menyediakan belasan jenis kurma itu.
Siti mengatakan, saat ini penjualan kurma mengalami lonjakan sejak awal bulan puasa, Sabtu (1/3/2025). Menurutnya, jika pada hari biasa ia hanya bisa menjual sekitar 10 kilogram kurma per hari, kini jumlahnya melonjak hingga 100 kilogram. Hal tersebut membuatnya bahagia, mengingat di daerah tersebut hanya dirinya saja yang menjual kurma.
“Alhamdulillah, mudah-mudahan berkah. Setiap tahun memang seperti ini, dan ramainya bisa sampai akhir Ramadan. Ramainya luar biasa, sampai kekurangan barang, saat di hari terakhir Ramadan tahun lalu,” ungkap nenek sembilan cucu tersebut.
Baca juga: Es Buah di Kedungdowo Kudus Ini Harganya Cuma Rp3 Ribu
Di tempatnya, dia menyediakan 15 jenis, di antaranya jenis Golden, Najwa, Madu, Sukari, dan masih banyak lagi. Harga kurma yang dijual pun bervariasi, mulai dari Rp10 ribu hingga Rp100 ribu per seperempat kilogram, tergantung jenisnya. Dari berbagai pilihan, kurma madu menjadi yang paling diminati oleh pembeli.
“Harga kurma jenis madu mulai harga Rp15 ribu hingga Rp25 ribu per seperempat kilogramnya. Sedangkan untuk jenis kurma yang mahal, seperempat kilogram ada yang harga Rp100 ribu,” ujarnya.
Baca juga: Disdag Kudus Ajukan Tambahan Kuota Gas Elpiji untuk Ramadan
Pembeli yang datang berasal dari dalam maupun luar daerah. Sebagian besar selain untuk konsumsi pribadi juga membeli sebagai oleh-oleh setelah berziarah ke makam Sunan Kudus. Sebab tempatnya yang berada tak jauh dari kawasan Menara Kudus.
Salah satu pembeli, Endang mengaku memilih kurma madu untuk hidangan berbuka puasa, bersama keluarganya. “Kurma ini manis dan lembut, serta cocok untuk berbuka,” imbuhnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
