31 C
Kudus
Senin, Maret 24, 2025

Petani Pundenrejo Kembali Demo Tuntut Tanah Nenek Moyang Dikembalikan 

BETANEWS.ID, PATI – Petani asal Desa Pundenrejo, Kecamatan Tayu, Pati, kembali demo di depan Kantor Bupati Kabupaten Pati pada Senin (10/2/2025). Ini untuk kesekian kalinya melakukan aksi demo. Sebab, tuntutan untuk mengembalikan tanah nenek moyang mereka hingga sekarang tidak ada penyelesaian dari Pemkab Pati. 

Pedemo membawa spanduk maupun poster yang berisi tuntutan agar tanah nenek moyang mereka dikembalikan. Karena tanah seluas 7,3 hektare saat ini digarap PT Laju Perdana Indah (LPI). 

“Sekarang ini kami semua petani Pundenrejo sudah di depan kantor Bupati Pati,” ujar salah satu orator menyampaikan aspirasi di depan Kantor Bupati Pati, Senin (10/2/2025).

-Advertisement-

Baca juga: Petani Pundenrejo Tayu Kembali Demo BPN Pati

Pada kesempatan itu dia menyampaikan aspirasi kepada Bupati Pati. Buruh tani meminta agar tanah seluas 7,3 hektare yang kini digarap sebuah perusahaan bidang gula agar dikembalikan kepada petani. 

“Menuntut kepada Bupati Pati supaya aspirasi kami didengarkan, supaya aspirasi kami dipikirkan, karena itu tanah yang ada di Pundenrejo yang hanya seluas 7,3 hektare itu harus kembalikan kepada rakyat petani Pundenrejo,” ucapnya. 

Menurutnya, tanah yang diklaim warisan nenek moyang warga ini jangan sampai diserahkan kembali kepada perusahaan. Sebab buruh tani yang membutuhkan tanah itu untuk digarap. 

“Jangan sampai diberikan kepada LPI karena yang membutuhkan pangan yang ingin memanfaatkan tanah itu memang benar-benar warga Pundenrejo. Saya minta kepada Bupati Pati sebagai pemerintah yang menguasai Kabupaten Pati meminta ketegasan bupati untuk rakyat, supaya permohonan rakyat dipikirkan,” ucapnya.

Baca juga: Petani Pundenrejo Gelar Istighosah di Depan DPRD Pati, Tuntut Tanah Nenek Moyang Dikembalikan

Salah satu buruh tani Asal Pundenrejo, Sumiyati meminta, agar tanah tersebut dikembalikan kepada petani Pundenrejo. Buruh tani, kata dia sudah sering menggelar aksi demo. Sebelumnya di gedung DPRD Pati. Akan tetapi sampai hari ini tidak ada penyelesaian terkait tanah tersebut. 

“Warga sudah melakukan upaya-upaya ke sana kemarin. Seperti bola dilempar ke sana ke sini. Sampai jalan dari Pundenrejo sampai ke BPN Pati tapi belum ada titik temu,” jelasnya. 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER